Sejumlah warga terdampak menyaksikan rombongan mobil dinas Gubernur Sumatera Utara Bobby Nasution menembus wilayah terisolasi di Kecamatan Tukka, Tapanuli Tengah, Selasa, 2 Desember 2025. ANTARA/HO-Diskominfo Sumut
Silvana Febiari • 3 December 2025 23:08
Medan: Jalur darat Tarutung di Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng) menuju Kota Sibolga belum sepenuhnya pulih, setelah banjir dan longsor menerjang wilayah Sumut akhir bulan lalu. Jalur tersebut baru bisa dilalui hingga Kilometer (KM) 39 karena beberapa titik masih tertutup material longsor.
"Saat ini jalur Tarutung-Sibolga baru terbuka hingga di Kilometer 39. Artinya, sekitar 20 kilometer lagi baru bisa ditembus," kata Sekretaris Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Sumatra Utara (Sumut) Rochani Litiloly, dikutip dari Antara, Rabu, 3 Desember 2025.
Kondisi jalur darat menuju Kota Sibolga maupun Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumut, sebagian masih tertutup material bencana.
"Hingga saat ini, jalur Tarutung-Sibolga baru bisa dilalui sebagian saja karena beberapa titik tertutup material longsor," jelas Rochani.
Sementara jalur alternatif Tarutung-Sibolga di Sumut hingga kini mulai menunjukkan perkembangan cukup positif. Salah satunya jalur Pakkat yang sudah bisa dilalui kendaraan kecil.
"Rute via Aceh Singkil menuju Manduamas–Barus juga bisa ditempuh, meski jaraknya lebih jauh,” ungkapnya.
Rochani menegaskan Pemprov Sumut tidak bekerja sendiri. Pemerintah pusat dan daerah menjalankan langkah terkoordinasi untuk menuntaskan hambatan akses darat ini.
"Agar arus logistik, dan bantuan lain dapat berjalan maksimal. Upaya penanganan darurat, seperti pembersihan material longsor, penataan jalur aman, dan pemulihan
infrastruktur terus dilakukan di titik-titik prioritas," bebernya.
Kondisi wilayah terdampak bencana alam di Sumatra Utara. (Dokumentasi/ Metro TV)
Layanan penyeberangan dari Pelabuhan Sibolga menuju Kepulauan Nias di Sumut hingga kini masih belum beroperasi. Untuk penyeberangan ke Nias dialihkan sementara melalui Pelabuhan Teluk Bayur, Sumatra Barat, hingga Pelabuhan Sibolga kembali dibuka.
Pemprov Sumut berharap seluruh langkah percepatan penanganan bencana dan pembukaan akses transportasi ini dapat segera terlaksana. "Dengan demikian mobilitas masyarakat, pengiriman logistik, dan penyaluran bantuan bagi warga terdampak dapat berjalan lebih baik dan cepat," ujar Rochani.