Politikus Partai Demokrat Herman Khaeron. MI/Susanto
Medcom • 12 July 2023 20:27
Jakarta: Partai Demokrat tak masalah dituduh terlibat jual beli suara Pemilihan Umum (Pemilu) 2019 di Pondok Pesantren (Ponpes) Al Zaytun. Demokrat mempersilakan pihaknya yang menuduh untuk menelusuri kebenarannya.
“Pelaksananya ada, penyelenggaranya ada, pengawasnya ada. Jadi kemudian kalau ada indikasi-indikasi lain, silakan saja ditelusuri,” kata politikus Partai Demokrat Herman Khaeron di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, 12 Juli 2023.
Herman menilai tuduhan itu sebagai hal yang biasa untuk menjatuhkan pihak lain. Namun, dia menjamin penyelenggaran pemilu berjalan adil.
“Di situ suara solid, ya sangat tergantung terhadap Pak Panji Gumilang (pendiri Ponpes Al Zaytun). Memang dulu saya kira kontestasinya sangat fair, enggak ada persoalan. Kalau tuduhan-tuduhan, biasa saja dilakukan oleh siapa pun,” jelas dia.
Politikus PDI Perjuangan Ono Surono mengungkapkan terdapat jual beli suara dalam Pemilu 2004 hingga sekarang di Ponpes Al Zaytun. Ponpes Al Zaytun disebut mengubah arah politik seiring pencalonan anak Panji Gumilang, Anisa Khairunnisa, dari PPP serta Demokrat dalam Pemilu 2014 dan 2019.
Herman menegaskan Demokrat akan mengikuti aturan yang berlaku terkait tudahan yang dilayangkan. Anggota Komisi X ini yakin pemilu berjalan dengan adil dan terbuka.
“Ya mengikuti aturan saja, tapi diluar dari konteks yang menjadi persoalan di Al Zaytun karena kepemiluan saya kira aturannya ya aturan kepemiluan,” ucap dia.