Ilustrasi. Foto: MI
Annisa ayu artanti • 4 September 2024 09:06
Jakarta:
Dolar AS mencapai puncak tertinggi dalam dua minggu terhadap euro, dengan para investor bersiap untuk minggu yang dipenuhi dengan data-data penting, termasuk laporan gaji AS yang akan dirilis Jumat.
Melansri Investing.com, Rabu, 4 September 2024, pada pukul 18:40 WIB (22:40 GMT), EUR/USD sedikit berubah pada 1,1046 sementara USD/JPY turun 0,1 persen ke 145,31.
Laporan pekerjaan ini diperkirakan akan berdampak besar pada keputusan Federal Reserve, yang akan dirilis pada 18 September.
Antisipasi terhadap data payrolls ini menyusul komentar dari Ketua The Fed Jerome Powell bulan lalu, yang mengisyaratkan dimulainya penurunan suku bunga karena kekhawatiran tentang melemahnya pasar tenaga kerja.
Kemungkinan penurunan suku bunga pada pertemuan Federal Reserve menjadi titik fokus bagi para investor.
Menurut alat CME FedWatch, terdapat 63 persen kemungkinan penurunan suku bunga sebesar 25 basis poin dan 37 persen kemungkinan penurunan sebesar 50 basis poin.
Secara keseluruhan, pasar telah memperhitungkan total 100 basis poin dalam pemotongan sepanjang tahun ini.
Euro mengalami penurunan, turun 0,24 persen menjadi USD1,1043 terhadap dolar pada hari Selasa. Euro sebelumnya menyentuh level terendah dalam dua minggu, jatuh ke USD1,1033 selama sesi perdagangan.
Di tengah-tengah aksi jual yang lebih luas pada saham dan mata uang berisiko pada hari Selasa, dolar AS dipandang sebagai aset safe-haven sehingga tampak menguat karena para investor melarikan diri ke tempat yang lebih aman.