Ayah Terduga Pembunuh 4 Anak Sempat Dipanggil Polisi Terkait Kasus KDRT

Ilustrasi. Foto: Medcom.id

Ayah Terduga Pembunuh 4 Anak Sempat Dipanggil Polisi Terkait Kasus KDRT

Siti Yona Hukmana • 7 December 2023 09:49

Jakarta: Panca Darmansyah, 41, ayah terduga pelaku pembunuhan empat orang anak di atas kasur dalam kamar sebuah rumah kontrakan di Jagakarsa, Jakarta Selatan, sempat dipanggil polisi atas kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT). Pemanggilan berbekal laporan polisi yang dibuat keluarga D, istri Panca ke Polsek Jagakarsa.

Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan pemeriksaan belum sempat dilakukan. Lantaran, terduga pelaku beralasan sedang menjaga keempat anaknya.

"Saat akan melakukan pemeriksaan, saudara P menyampaikan masih menunggu anak-anaknya karena ibunya masih di RS (rumah sakit)," kata Ade kepada wartawan dikutip Kamis, 7 Desember 2023.

Ade mengatakan korban KDRT, D, saat ini sedang dirawat di RSUD Pasar Minggu. Ade menambahkan hasil visum korban juga telah diterima dan sedang proses pendalaman.
 

Baca juga: Polisi Temukan Tulisan Darah di TKP 4 Bocah Tewas

Sementara itu, pelaku juga telah dilarikan ke RS. Pelaku diduga hendak bunuh diri dengan melukai tubuhnya dengan pisau saat penemuan jasad empat anaknya di atas kasur kamar.

"Korban D sudah divisum, masih kami dalami. (P) dirawat di RS, tadi kami juga sudah melakukan interogasi kepada yang bersangkutan," jelas Ade.

Kronologi kasus

Kasus pembunuhan empat bocah ini terungkap setelah warga sekitar melaporkan mencium bau busuk dari rumah kontrakan yang terletak di jalan Kebagusan Raya RT 004 RW 03 Kelurahan Jagakarsa, Kecamatan Jagakarsa, Jakarta Selatan, Rabu, 6 Desember 2023, pukul 14.45 WIB, ke Polsek Jagakarsa. Polisi langsung ke lokasi dan bertemu dengan ketua rukun tetangga (RT) setempat, kakak dari Panca Darmansyah, dan keluarga D, istri Panca.

Setelah rumah dibuka, polisi menemukan seorang pria yang diketahui Panca dalam keadaan terlentang dengan pisau di tubuhnya. Terdapat pula luka di tangan. Panca mencoba bunuh diri namun berhasil diselamatkan.

Polisi kemudian melanjutkan pengecekaan ke dalam kamar dan menemukan empat mayat anak-anak terbujur kaku yang sudah biru kehitaman di atas kasur. Diduga mereka dikunci oleh terduga pelaku Panca.

Saat olah tempat kejadian perkara (TKP), polisi juga menemukan pesan bertuliskan 'puas bunda, tx for all' berwarna merah di lantai rumah. Diduga tulisan yang terlihat dari bercak darah itu dibuat oleh Panca, ayah para korban.

Polisi masih melakukan penyelidikan mendalam bersama dokter forensik, hingga laboratorium forensik. Guna memastikan motif pembunuhan dan penyebab kematian empat bocah yang terdiri dari dua laki-laki dan dua perempuan itu.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Anggi Tondi)