Harga Emas Dunia Terpeleset 0,6%

New York: Harga emas (XAU/USD) masih berada di bawah tekanan jual untuk hari kedua berturut-turut dan turun ke level terendah satu minggu selama sesi Asia pada perdagangan Rabu.
 
Mengutip FX Street, Rabu, 26 Juni 2024, harga emas di pasar spot turun 0,6 persen menjadi USD2.318,82 per ons. Sedangkan emas berjangka AS ditutup 0,6 persen lebih rendah menjadi USD2.330,80.
 
Komentar dari Gubernur Federal Reserve (Fed) Michelle Bowman dan Lisa Cook pada Selasa menunjukkan bank sentral kemungkinan tidak akan memulai siklus penurunan suku bunganya dalam waktu dekat di tengah ketahanan perekonomian AS.
 
Prospek hawkish memicu sedikit kenaikan pada imbal hasil obligasi Treasury AS, yang bertindak sebagai pendorong bagi dolar AS (USD) dan melemahkan logam kuning yang tidak memberikan imbal hasil.
 

Baca juga: Dolar AS Pulih

 

Peluang penurunan suku bunga Fed

 
Sementara itu, investor masih mempertimbangkan peluang yang lebih besar untuk penurunan suku bunga The Fed pada September setelah data inflasi Mei yang lebih lemah.
 
Hal ini, bersama dengan risiko peningkatan ketegangan geopolitik di Timur Tengah dan perang Rusia-Ukraina yang berkepanjangan, memberikan dukungan pada harga emas yang dianggap sebagai safe-haven.
 
Pedagang mungkin juga lebih memilih untuk menunggu rilis data PDB kuartal pertama AS dan Indeks Harga Pengeluaran Konsumsi Pribadi (PCE) sebelum menentukan arah pergerakan XAU/USD selanjutnya.