Johnny Plate Bantah Inisiasi Penambahan Gaji Mantan Stafsusnya

Sidang lanjutan kasus korupsi BTS. Foto: Medcom.id/Candra Yuri Nuralam.

Johnny Plate Bantah Inisiasi Penambahan Gaji Mantan Stafsusnya

Candra Yuri Nuralam • 18 October 2023 13:23

Jakarta: Mantan Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate membantah menginisiasi pemberian tambahan gaji kepada staf khusus Menkominfo Dedy Permadi. Dedy justru yang merengek minta uang karena menilai pekerjaannya berat.

"Saudara (Dedy) pernah menyampaikan kepada penyidik di kementerian yang lain diberikan insentif tambahan atas pekerjaan mereka bahkan salah satu kementerian," kata Johnny di Pengadilan Tipikor pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Rabu, 18 Oktober 2023.

Johnny meyakini permintaan dana itu atas kemauan pribadi bekas bawahannya itu. Dia menilai Dedy tengah berbohong saat menyatakan uang itu justru diinisiasi oleh dirinya.

"Hari ini di dalam pernyataan saudara membolak-balik dan menjadikan menteri sebagai tempat sampah! Ya, ingat di bawah sumpah," tegas Johnny.

Johnny menyampaikan Dedy sampai mencontohkan kementerian lain saat merengek minta dana tambahan itu. Menurut eks Menkominfo itu, bekas bawahannya ingin pendapatannya disamakan.

"Saya juga meyakini saudara meminta dan mengambil contoh di salah satu kementerian koordinasi menyebut nama pejabatnya, saudara ingin mendapat jumlah sekian, kenapa saya tidak di sini pak menteri," ucap Johnny.

Majelis hakim diharap tidak memercayai Dedy. Sebab, kata Johnny, dia memberikan keterangan yang tidak sesuai.

"Ini sebagai bahan masukan untuk JPU dan untuk Yang Mulia Majelis Hakim ada percakapan ini," kata Johnny.

Dedy Permadi menjadi saksi dalam sidang dugaan korupsi pembangunan BTS 4G pada Bakti Kominfo. Dia mengaku mendapatkan uang Rp1,5 miliar terkait dengan perkara itu.

"(Total yang diterima keseluruhannya) sekitar Rp1,5 miliar," kata Dedy di Pengadilan Tipikor pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Rabu, 18 Oktober 2023.

Dedy menyebut dana itu diterimanya secara bertahap tiap bulan. Berdasarkan keterangannya, uang tambahan itu dibahas pertama kali pada Desember 2020.

"Jadi sekitar bulan Desember saya lupa tglnya pada waktu itu Pak Menteri (Kominfo) Johnny memanggil saya ke ruangan berdua, beliau menyampaikan bahwa akan memberikan honor tambahan karena saya sudah bekerja banting tulang untuk membantu beliau," ucap Dedy.

Dana itu diklaim Dedy sebagai tambahan gaji karena sudah bekerja keras. Ia juga menuding Johnny yang menginisiasi penambahan gaji tersebut.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Arga Sumantri)