Wacana Dishub DKI Beli 5 Motor Listrik Dikritik

Jakarta: Wacana Dinas Perhubungan DKI Jakarta membeli lima motor listrik untuk operasional dikritik. Pembelian itu dinilai tidak perlu.

"Bukan solusi bila mereka beralih ke motor listrik," kata anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta Suhud Alynudin kepada wartawan, Kamis, 29 Februari 2024.

Suhud mengatakan Dishub DKI seharusnya mengarahkan jajaran untuk menggunakan transportasi publik. Terutama yang menggunakan tenaga listrik untuk menekan polusi dan kemacetan.

"Kendaraan berbasis listrik kepada pegawai di lingkungan Pemprov DKI juga akan menimbulkan permasalahan baru yaitu kemacetan," ujar dia.
 

Baca juga: Penggunaan Mobil Listrik untuk Tekan Polusi Dinilai Salah Kaprah

Menurut Suhud, Dishub DKI harus menjadi teladan bagi masyarakat. Caranya dengan merutinkan penggunaan transportasi publik berbasis listrik.

"Masyarakat perlu mulai mengubah kebiasaan dari transportasi pribadi ke transportasi publik. Supaya kemacetan terurai juga," papar politikus Partai Keadilan Sejahtera itu.

Sebelumnya, Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo mengungkapkan rencana pembelian lima unit sepeda motor berbasis baterai. Pembelian itu untuk kendaraan dinas operasional (KDO) pada 2024.

“Untuk mendukung percepatan penggunaan KDO berbasis listrik dan untuk meningkatkan kualitas udara Jakarta, Dishub DKI Jakarta menargetkan pengadaan sebanyak lima KDO sepeda motor berbasis listrik di tahun 2024,” kata Syafrin, Selasa, 20 Februari 2024.