Pembunuh Gadis Penjual Gorengan Sempat Sembunyi di Loteng

IS, 26 Pelaku pembunuhan gadis penjual gorengan berinisial NKS sempat bersembunyi di loteng rumah kosong. Dokumentasi/ Metro TV

Pembunuh Gadis Penjual Gorengan Sempat Sembunyi di Loteng

19 September 2024 18:13

Padang: Polisi telah menangkap IS, 26 Pelaku pembunuhan gadis penjual gorengan berinisial NKS di Nagari Guguak, Kayu Tanam, Padang Pariaman, Sumatra Barat, sore tadi.

Sebelum ditangkap, pelaku sempat bersembunyi di loteng rumah kosong yang lokasinya tidak jauh dari kampungnya yaitu Nagari Guguak, Surau Guguak, Kayu Tanam, Kecamatan 2x11 Enam Linggung.

Polisi dibantu sejumlah warga telah mengepung tempat persembunyian pelaku hingga akhirnya berhasil ditangkap dari loteng.

"Sempat mau melarikan diri, alhamdulilah dengan kecepatan anggota dan masyarakat mengepung tertangkap. Alhamdulilah kami lakukan dengan prosedur," kata Kapolres Padang Pariaman, AKBP Ahmad Faisol Amir, kepada Metrotvnews.com, Kamis, 19 September 2024.
 

Baca: Pembunuh Gadis Penjual Gorengan di Padang Pariaman Ditangkap

Dalam proses penangkapan, warga yang sudah geram dengan pelaku juga berkerumun untuk ikut menangkap. Usai tertangkap, sejumlah warga juga pukulan lantaran kesal dengan perbuatan keji pelaku.

Namun beruntung polisi yang berada di lokasi bisa menahan amarah warga dan mengevakuasi pelaku dari kerumunan warga menuju mobil untuk dibawa ke kantor polisi.

Polisi juga sempat melepas tembakan ke udara untuk membubarkan warga yang mencoba menghalangi polisi membawa tersangka.

"Sudah diamankan ke Polres Padang Pariaman," jelas Faisol.

Sebelumnya gadis penjaja goreng pisang dinyatakan hilang oleh keluarga sejak Jumat malam, 6 September 2024. Korban kemudian ditemukan terkubur tanpa busana pada Minggu, 8 September berjarak 500 meter dari rumahnya di Jorong Pasa Galombang, Nagari Guguak, Kayu Tanam, Padang Pariaman, Sumatra Barat. 

Polisi langsung melakukan penyelidikan. Kemudian kuat dugaan polisi bahwa pelaku pembunuh NKS adalah IS yang merupakan tetangga kampung korban. IS merupakan residivis kasus pencabulan dan narkoba.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Deny Irwanto)