Pilkada Kabupaten Malang Rawan Pelanggaran Kampanye hingga Pungut Hitung

Ilustrasi

Pilkada Kabupaten Malang Rawan Pelanggaran Kampanye hingga Pungut Hitung

Daviq Umar Al Faruq • 22 September 2024 19:07

Malang: Kabupaten Malang di Jawa Timur masuk ke dalam 84 kabupaten/kota di Indonesia yang memiliki kerawanan tinggi saat Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024. Catatan ini berdasarkan Pemetaan Kerawanan Pemilihan Serentak Tahun 2024 yang dikeluarkan oleh Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI.

"Secara umum Malang tetap rawan. Berdasarkan pemetaan kerawanan di Bawaslu RI untuk kabupaten/kota yang kerawanan tinggi ada 84 kabupaten/kota, dan Kabupaten Malang nomor satu," kata anggota Bawaslu Kabupaten Malang, Muhamad Hazairin, Minggu, 22 September 2024.

Puluhan daerah yang masuk dalam kategori kerawanan tinggi itu adalah daerah yang sebagian besar indikator terjadi. Seperti kerawanan sosial politik, pencalonan, kampanye, dan pungut hitung.

"Jadi Malang itu rawan di kerawanan ASN, terus kemudian saat rekapitulasi. Kalau hasil pemetaan kerawanan kami di awal memang, pasti akan tetap sama rawannya. Karena incumbent ada kan, otomatis kerawanan ASN masih banyak. Itu menjadi salah satu fokus pengawasan kami," terangnya.
 

Baca juga: 4 Paslon Resmi Bertarung di Pilkada Cirebon 2024

Hazairin menerangkan, pihaknya juga bakal memberikan perhatian khusus pada Kecamatan Gondanglegi, selama tahapan Pilkada 2024. Sebab, kawasan tersebut memang cenderung rawan selama pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) dari tahun ke tahun.

"Bahkan dari Polres dan TNI selalu memasukkan gondanglegi menjadi wilayah rawan. Di kami juga, politik uang ada, terus kejadian-kejadian lain juga ada, intimidasi juga ada, memang lumayan rawan," jelasnya.

Selain itu, Hazairin menyebutkan bahwa dua calon bupati pada Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati (Pilbup) Malang 2024 juga sama-sama berasal dari Gondanglegi. Yakni M Sanusi dan Gunawan HS.

"Satu Kecamatan Gondanglegi. Siapapun bupatinya orang Gondanglegi. Tapi meski keduanya bukan orang Gondanglegi sebenarnya tingkat kerawanan gondanglegi selalu ada kejadian," tegasnya.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Meilikhah)