KPK Ajak Srikandi Daftar Capim

Jubir KPK Tessa Mahardika/Medcom.id/Medcom.id/Candra

KPK Ajak Srikandi Daftar Capim

Candra Yuri Nuralam • 12 July 2024 20:28

Jakarta: Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menanggapi minimnya kandidat perempuan pendaftar calon pimpinan (capim) Lembaga Antirasuah. Panitia seleksi (pansel) menyebut hanya ada dua kandidat perempuan dari total 107 pendaftar.

Juru bicara KPK Tessa Mahardhika Sugiarto menyebut pihaknya mendukung srikandi Indonesia ikut memberantas korupsi. Lembaga Antirasuah disebut tidak membedakan jenis gender pimpinan.

“Terkait jumlah pendaftar dari perempuan untuk calon pimpinan KPK. Di sini KPK mendorong srikandi-srikandi terbaik di Indonesia untuk turut serta melakukan pemberantasan korupsi dengan mendaftar sebagai calon pimpinan KPK,” kata Tessa di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Jumat, 12 Juli 2024.
 

Baca: Pansel: 194 Orang Mendaftar Capim dan Dewas KPK

Peran perempuan, kata Tessa, sama pentingnya dengan laki-laki. Sosok perempuan kompeten diharapkan ikut mendaftar menjadi capim KPK.

“Jadi, mari bagi perempuan-perempuan yang memiliki kapasitas, yang ingin mengubah Indonesia bebas korupsi untuk mendaftar dan mendukung pemberantasan korupsi di Indonesia ke depannya,” ujar Tessa.

Pansel calon pimpinan (capim) KPK dan Dewan Pengawas (Dewas) Lembaga Antirasuah membeberkan total pelamar per hari ini, 12 Juli 2024. Sudah ada 194 orang mancalonkan diri.

“Pendaftar capim KPK 107 orang, pendaftar cadewas 87 orang,” kata Wakil Ketua Pansel Capim KPK dan Dewas Arif Satria dalam telekonferensi di Jakarta, Jumat, 12 Juli 2024.

Arif menjelaskan ada 682 orang yang meregistrasi akun untuk pendaftaran capim KPK dan Dewas. Pansel yakin pendaftar bakal terus bertambah ke depannya.

“Artinya 682 merupakan orang yang tertarik mempersiapkan diri dalam rangka mendaftar sebagai capim atau cadewas KPK,” ujar Arif.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(M Sholahadhin Azhar)