Pansel: 194 Orang Mendaftar Capim dan Dewas KPK

Ilustrasi KPK/Medcom.id/Candra

Pansel: 194 Orang Mendaftar Capim dan Dewas KPK

Candra Yuri Nuralam • 12 July 2024 15:38

Jakarta: Sebanyak 194 orang telah melamar dalam seleksi calon pimpinan (capim) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Dewan Pengawas (Dewas) Lembaga Antirasuah. Peserta terbanyak berasal dari Jawa Barat. 

“Pendaftar capim KPK 107 orang, pendaftar cadewas 87 orang,” kata Wakil Ketua Pansel Capim KPK dan Dewas Arif Satria dalam telekonferensi di Jakarta, Jumat, 12 Juli 2024.

Arif menjelaskan ada 682 orang yang meregistrasi akun untuk pendaftaran capim KPK dan Dewas. Pansel yakin pendaftar bakal terus bertambah ke depannya.

“Artinya 682 merupakan orang yang tertarik mempersiapkan diri dalam rangka mendaftar sebagai capim atau cadewas KPK,” ujar Arif.

Pendaftaran capim KPK paling banyak berasal dari Jawa Barat (Jabar) dengan total 28 orang. DKI Jakarta menyusun dengan total 19 pelamar.

Baca: 

Pansel Cari Capim yang Bisa Bikin Rukun KPK, Polri, dan Kejagung


Lalu, Jawa Timur (Jatim) menempati posisi ketiga dengan total sebelas pelamar. Banten menyusul dengan total 10 pelamar capim KPK.

Sementara itu, ada tujuh daerah dengan pelamar satu orang untuk capim KPK. Yakni Kalimantan Barat, Gorontalo, Nusa Tenggara Barat, Jambi, Maluku Utara, Sumatra Selatan, dan Kepulauan Bangka Belitung.

“(Pendaftar capim KPK berjenis kelamin) laki-laki 105, dan perempuan dua orang,” ujar Arif.

Kemudian, pendaftar capim Dewas KPK terbanyak ada di Jabar dengan total 24 orang. DKI Jakarta menyusul dengan total 21 orang.

Lalu, Jawa Timur dengan total sembilan orang. Banten berada di posisi empat dengan total delapan orang.

Ada sepuluh daerah dengan total pelamar capim Dewas KPK terendah. Yakni Nusa Tenggara Timur, Papua, Sumatra Utara, Riau, Bengkulu, Sulawesi Tengah, Sulawesi Utara, Kepulauan Riau, Kalimantan Barat, dan Jawa Tengah.

“(Total) laki-laki 76 orang dan perempuan 11 orang,” tutur Arif.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Lukman Diah Sari)