IHSG Sukses Menyalip Jelang Penutupan, Naik 0,16% di Jumat Sore

Ilustrasi. Foto: MI/Adam Dwi.

IHSG Sukses Menyalip Jelang Penutupan, Naik 0,16% di Jumat Sore

Husen Miftahudin • 22 March 2024 18:05

Jakarta: Gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan hari ini mengalami kenaikan tipis.
 
Berdasarkan pemantauan, IHSG dibuka pada teritori negatif sebelum akhirnya berjibaku untuk meraih cuannya. Kondisi naik-turunnya IHSG terus berlangsung hingga jeda istirahat siang.
 
Pascajeda Jumatan, IHSG mulai punya kekuatan untuk bertarung di perdagangan bursa. Walhasil menjelang penutupan, IHSG sukses berada di teritori positif.
 
Mengutip laman RTI, Jumat, 22 Maret 2024, IHSG ditutup di posisi 7.350,15 atau naik tipis 11,79 poin, setara 0,16 persen.
 
Saat bel pembukaan perdagangan, IHSG bertengger di posisi 7.338,35. Gerak indeks sempat menyentuh level tertinggi di posisi 7.350,15 dan level terendahnya di 7.318,43.
 
Adapun volume perdagangan hari ini tercatat sebanyak 15,18 miliar lembar saham senilai Rp10,12 triliun. Sebanyak 243 saham menguat, 267 saham melemah, dan 253 saham stagnan.
 

Baca juga: Wall Street Capai Rekor Baru di Tengah Harapan The Fed
 

Nasdaq raih rekor tertinggi

 
Sementara itu, saham-saham di Amerika Serikat (AS) berakhir lebih tinggi pada perdagangan Kamis (Jumat pagi WIB). Ketiga indeks ekuitas utama membukukan rekor tertinggi sepanjang masa.
 
Penguatan ini terjadi sehari setelah Federal Reserve mengatakan penurunan suku bunga kemungkinan terjadi tahun ini. Menurut data Pasar Dow Jones, ini adalah pertama kalinya ketiganya membukukan rekor penutupan beruntun sejak 8 November 2021.
 
Indeks Dow Jones Industrial Average naik 269,24 poin atau 0,68 persen menjadi 39.781,37. Indeks S&P 500 bertambah 16,91 poin atau 0,32 persen menjadi 5.241,53. Indeks Komposit Nasdaq naik 32,43 poin, atau 0,20 persen, menjadi 16.401,84.
 
Sembilan dari 11 sektor utama S&P 500 berakhir di zona hijau, dengan sektor industri dan keuangan memimpin penguatan dengan masing-masing naik 1,0 persen dan 0,85 persen. Sementara itu, sektor utilitas dan layanan komunikasi masing-masing turun 0,21 persen dan 0,17 persen.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Husen Miftahudin)