Wall Street Capai Rekor Baru di Tengah Harapan The Fed

Ilustrasi Wall Street. Foto: iStock

Wall Street Capai Rekor Baru di Tengah Harapan The Fed

Annisa Ayu Artanti • 22 March 2024 08:17

New York: Indeks saham berjangka AS naik sedikit dalam transaksi sore hari pada perdagangan Kamis. Memperpanjang kenaikan setelah ekspektasi penurunan suku bunga oleh Federal Reserve membuat Wall Street mencatatkan rekor tertinggi selama dua sesi.

Optimisme atas meningkatnya permintaan untuk kecerdasan buatan juga membuat saham-saham teknologi kelas berat menguat, setelah NVIDIA Corporation (NASDAQ: NVDA) meluncurkan lini cip AI terbarunya awal pekan ini.
 
Pendapatan yang kuat di luar dugaan dari pembuat chip memori Micron Technology Inc (NASDAQ: MU) juga mendorong sentimen positif.

Melansir Investing.com, Jumat, 22 Maret 2024, S&P 500 Futures naik 0,15 persen menjadi 5.310,00 poin. Sementara Nasdaq 100 Futures naik 0,16 persen menjadi 18.591,25 poin pada pukul 20.33 WIB (00.33 GMT). Dow Jones Futures naik 0,1 persen menjadi 40.255,0 poin.

Harapan pemangkasan suku bunga the Fed tetap ada

Risk appetite tetap optimistis setelah The Fed mempertahankan suku bunga dan tetap pada proyeksinya untuk setidaknya tiga kali penurunan suku bunga tahun ini, meskipun inflasi baru-baru ini tetap tinggi.

Komentar dari Ketua Fed Jerome Powell, inflasi tetap berada di jalur menuju target tahunan Fed sebesar dua persen, juga meningkatkan ekspektasi bank sentral akan mulai menurunkan suku bunga paling cepat Juni.
 
Baca juga: 

Wall Street Capai Rekor All Time High pada Penutupan Perdagangan


Hal ini membuat para investor menumpuk aset-aset berisiko tinggi, dengan ekuitas yang paling diuntungkan.

Indeks S&P 500 naik 0,3 persen ke rekor tertinggi 5.241,53 poin pada perdagangan Kamis. NASDAQ Composite naik 0,2 persen menjadi 16.401,84 poin. Sementara Dow Jones Industrial Average naik 0,7 persen dan ditutup pada 39.781,37 poin.

Teknologi terdorong oleh dukungan AI 

Saham-saham teknologi kelas berat menjadi pendorong utama Wall Street pada perdagangan Kamis, dengan Nvidia naik 1,2 persen, memperpanjang kenaikan setelah mengatakan bahwa mereka berencana untuk mengirimkan cip AI barunya pada 2024.
 
Menambah hype atas AI, Micron melonjak lebih dari 14 persen setelah mencatatkan laba yang tidak terduga pada kuartal Desember, dan juga memperkirakan pendapatan yang kuat pada permintaan yang didorong oleh AI.

Di sisi lain, produsen iPhone, Apple Inc (NASDAQ: AAPL) anjlok 4 persen setelah Departemen Kehakiman menggugat perusahaan tersebut atas pelanggaran antimonopoli. Tetapi saham Apple stabil dalam perdagangan aftermarket.

FedEx memimpin kenaikan aftermarket, Nike merosot

Di antara penggerak utama aftermarket, FedEx Corporation (NYSE: FDX) melonjak hampir 13 persen dalam perdagangan aftermarket karena perusahaan pengiriman dan logistik ini mencatat pendapatan yang lebih kuat dari perkiraan, dan juga menyetujui pembelian kembali saham senilai USD5 miliar.

Produsen pakaian olahraga Nike Inc (NYSE: NKE) merosot 5,6 persen meskipun pendapatan kuartalnya lebih kuat dari perkiraan. Rekannya, Lululemon Athletica Inc (NASDAQ: LULU), turun 11 persen karena panduan pendapatan tahunan yang lemah.
 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Annisa Ayu)