Wall Street Capai Rekor All Time High pada Penutupan Perdagangan

New York: Tiga indeks utama AS menguat hingga mencapai rekor penutupan sepanjang masa pada Rabu setelah Federal Reserve mempertahankan suku bunga pada level tertinggi 23 tahun. Serta mempertahankan ekspektasi untuk tiga kali pemangkasan sebelum akhir 2024.
 
Melansir CNBC International, Kamis, 21 Maret 2024, Indeks Dow Jones Industrial Average menguat 401,37 poin, atau 1,03 persen, menjadi berakhir di 39.512,13, sementara S&P 500 naik 0,89 persen menjadi 5.224,62 dan menembus di atas level 5.200 untuk pertama kalinya. Lalu Nasdaq Composite melonjak 1,25 persen dan ditutup pada 16.369,41.

The Fed mempertahankan suku bunga 

The Fed mempertahankan suku bunga tidak berubah tetapi mengatakan mereka berencana untuk memangkas tiga kali sebelum akhir tahun, menegaskan kembali perkiraan sebelumnya dari bulan Desember.
 
Meskipun begitu, bank sentral mengindikasikan mereka membutuhkan bukti yang lebih besar, inflasi menurun sebelum mulai menginjak rem.
 
"Komite tidak berharap akan tepat untuk mengurangi kisaran target sampai mendapatkan keyakinan yang lebih besar inflasi bergerak secara berkelanjutan menuju dua persen," kata bank sentral.
 

Baca juga:  Dua Sinyal Buat Wall Street dalam Tren Bullish

 
Sebelum pertemuan tersebut, beberapa investor khawatir bahwa serentetan laporan inflasi yang panas baru-baru ini akan berpotensi menghasilkan penurunan yang lebih sedikit daripada yang diantisipasi pasar.
 
"Kami mengalami beberapa lonjakan inflasi tahun ini tetapi Jerome Powell tidak berkedip," kata Kepala Strategi Pasar Global TradeStation, David Russell.
 
"Investor lega melihat tiga pemangkasan tetap berada di dot plot, mendukung pasar dan selera risiko. The Fed mungkin akan bangun dengan mabuk, tetapi pukulannya belum akan hilang," sambung dia.

Saham sektor finansial naik 

Saham-saham finansial menguat setelah keputusan the Fed dengan harapan bahwa penurunan suku bunga tahun ini akan membuat ekonomi tetap tumbuh. American Express naik 2,8 persen. Sementara SPDR S&P Regional Banking ETF naik lebih dari tiga persen.
 
Saham-saham teknologi megapolitan yang bertanggung jawab untuk mendorong reli pasar baru-baru ini naik karena para investor bertaruh bahwa sektor ini akan mendapatkan keuntungan paling besar dari suku bunga yang lebih rendah.
 
Alphabet, Amazon, Microsoft, dan Nvidia naik sekitar satu persen. sementara Meta Platforms naik 1,9 persen. Pelaku pasar yang tertinggal baru-baru ini, Apple dan Tesla masing-masing naik 1,5 persen dan 2,5 persen.