Ilustrasi. Foto: Unplash
New York: Indeks saham berjangka AS diperdagangkan sideways dalam transaksi malam hari pada perdagangan Rabu waktu setempat.
Gerak tersebut dipicu oleh pejabat Federal Reserve yang memperingatkan suku bunga akan tetap tinggi untuk waktu yang lebih lama.
Hal ini membuat pidato yang akan datang oleh lebih banyak pejabat Fed pada Kamis dan Jumat menjadi fokus utama. Terutama setelah data baru-baru ini menunjukkan beberapa pendinginan dalam ekonomi AS.
Melansir Investing.com, Kamis, 9 Mei 2024, S&P 500 Futures turun 0,1 persen menjadi 5.209,75 poin, sementara Nasdaq 100 Futures turun 0,1 persen menjadi 18.163,75 poin pada pukul 19.16 WIB (23.16 GMT). Dow Jones Futures stabil di 39.196,0 poin.
Pemulihan baru-baru ini di Wall Street kehabisan tenaga pada hari Rabu setelah serangkaian pejabat the Fed memperingatkan bank sentral kemungkinan besar akan mempertahankan suku bunga tahun ini di tengah inflasi yang tinggi.
Mereka khawatir terhadap inflasi yang terus berlanjut sebagai pendorong terbesar suku bunga yang stabil, bahkan ketika data baru-baru ini menunjukkan beberapa pendinginan di pasar tenaga kerja, yang merupakan titik pertimbangan lain bagi The Fed.
Komentar The Fed memicu
rebound dolar dan imbal hasil Treasury, yang pada gilirannya membebani pasar saham.
S&P 500 berakhir datar di 5.187,67 poin pada Rabu, sementara NASDAQ Composite turun hampir 0,2 persen menjadi 16.302,76 poin.
Dow Jones Industrial Average naik 0,4 persen menjadi 39.056,39 poin, didukung oleh kenaikan Amgen (NASDAQ: AMGN) di tengah optimisme yang terus berlanjut atas suntikan penurunan berat badan dari produsen obat tersebut.
Lebih banyak pejabat Fed akan hadir dalam beberapa hari mendatang, dengan Presiden Fed San Francisco Mary Daly akan berbicara pada hari Kamis, sementara Presiden Fed Chicago Austan Goolsbee akan berbicara pada hari Jumat.
Di luar pidato Fed, pembacaan inflasi utama AS akan dirilis minggu depan. Hal itu akan mempengaruhi pergerakan pasar.