Rupiah Melemah Tipis Awal Pekan

Jakarta: Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan awal pekan terpantau melemah tipis.

Berdasarkan data Bloomberg, Senin, 20 Mei 2024, rupiah melemah 16 poin atau 0,16 persen menjadi Rp15.971 per USD jika dibandingkan dengan penutupan perdagangan kemarin.

Sementara itu, jika mengacu data Yahoo Finance, rupiah melemah lebih dalam yaitu 20 poin atau 0,12 persen menjadi Rp15.969 per USD.

Seperti diketahui pada penutupan perdagangan sebelumnya rupiah berada di posisi Rp15.949 per USD.
 

Baca juga:  Rupiah Menguat Kembali ke Level Rp15.900/USD

Dolar AS stabil

Melansir Channel News Asia, dolar AS secara luas stabil pada perdagangan Senin karena para investor menunggu petunjuk lebih lanjut untuk membantu memetakan jalur suku bunga AS setelah komentar-komentar hati-hati dari para pejabat Federal Reserve, bahkan ketika inflasi menunjukkan tanda-tanda pendinginan.

Data minggu lalu menunjukkan harga konsumen AS untuk April menurun, yang menyebabkan pasar memperkirakan penurunan suku bunga sebesar 50 basis poin (bps), atau setidaknya dua kali penurunan suku bunga tahun ini, tetapi beberapa pejabat The Fed telah mengeluarkan kata-kata peringatan tentang kapan suku bunga akan turun.

Akibatnya, para trader bertaruh pada pelonggaran sekitar 46 bps tahun ini, dengan hanya penurunan suku bunga di bulan November yang sudah diperhitungkan.

Indeks dolar, yang mengukur mata uang AS terhadap enam mata uang lainnya, sedikit berubah pada 104,46.

Fokus saat ini adalah pada laporan indeks harga Personal Consumption Expenditures (PCE), pengukur inflasi yang lebih disukai oleh The Fed, yang akan dirilis pada 31 Mei.

"The Fed tidak akan memiliki data yang cukup pada pertemuan bulan Juni atau Juli untuk cukup percaya diri dalam menurunkan suku bunga," kata Brian Jacobsen, kepala ekonom di Annex Wealth Management.