Polisi Amankan Kedatangan Logistik Bilik Suara Pilkada di Kabupaten Merauke

Jakarta: Polisi mengamankan kedatangan bilik suara di Kabupaten Merauke, Mappi, Boven Digoel dan Asmat, Senin, 14 Oktober 2024. Pengamanan pembongkaran logistik Pilkada 2024 itu dipastikan berlangsung aman dan kondusif.

"Pengawalan logistik berjalan dengan ketat hingga pukul 14.45 WIT untuk memastikan kelancaran dan keamanan bilik suara tersebut," kata Kasatgas Humas Operasi Wilayah Papua Selatan Kompol Nurjanah dalam keterangann tertulis, Selasa, 15 Oktober 2024.

Nurjanah mengatakan logistik tersebut diangkut menggunakan Kapal Spiil Hanna dengan Kontainer No. SPNU 291271 - 22GI dari Ekspedisi SCNL Sarana Cipta Mandiri Logistik dan PT Qingda Maspion Paper Products. Sesampainya di pelabuhan, logistik Kabupaten Merauke langsung dikawal oleh personel Operasi Mantap Praja (OMPC) II 2024 Wilayah Papua Selatan menuju Gudang KPU Kabupaten Merauke yang berlokasi di Jl. Raya Muli.

Kegiatan pengamanan ini dihadiri oleh sejumlah pihak. Seperti dari KPU Provinsi Papua Selatan, Bawaslu Provinsi Papua Selatan, pihak pengadaan, dan personel OMPC II 2024 Wilayah Papua Selatan.

Nurjanah menyebut pembongkaran bilik suara telah dilakukan pada Senin, 14 Oktober 2024. Bagi KPU Kabupaten Merauke terdapat sebanyak 1.660 pcs, KPU Kabupaten Mappi sebanyak 796 pcs, dan KPU Kabupaten Asmat sebanyak 984 psc kotak suara.

Baca:  Farhan Bakal Buat Jadwal Pengangkutan Sampah Organik Non Organik di Bandung

Sedangkan, untuk KPU Kabupaten Boven Digoel rencana akan dilakukan pembongkaran bilik suara pada hari ini Selasa, 15 Oktober 2024. Selanjutnya, Nurjanah menyebut pihak pengadaan akan langsung mendistribusikan atau pergeseran ke Kabupaten masing-masing.

Nurjanah mengaku telah meningkatkan pengamanan dengan patroli rutin untuk mengantisipasi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas). Patroli itu melibatkan Satgas Preventif dan Satgas Kamseltibcarlantas OMPC II 2024.

"Selain itu, kami juga akan terus melakukan kordinasi dengan pihak penyelenggara pemilu. Langkah antisipatif lainnya, seperti pemantauan situasi oleh Satgas Preemtif dan Polres jajaran diharapkan agar dapat menjaga kelancaran Pilkada 2024 di Prov. Papua Selatan," pungkasnya.