Pengusutan Kasus Pembunuhan Vina Dinilai Terlalu Mengandalkan Ingatan

Psikolog forensik Reza Indragiri/Metro TV

Pengusutan Kasus Pembunuhan Vina Dinilai Terlalu Mengandalkan Ingatan

Vania Liu • 15 August 2024 11:06

Jakarta: Pengusutan kasus pembunuhan Vina dan Eky, dinilai terlalu mengandalkan ingatan manusia. Hal tersebut mengakibatkan banyak dugaan, contohnya salah pemidanaan.

“Keterangan pun saya yakini rapuh karena mengandalkan memori manusia yang rentan mengalami fragmentsi dan distorsi,” kata psikolog forensik, Reza Indragiri Amriel, kepada Medcom.id, Kamis, 15 Agustus 2024.
 

Baca: Bareskrim Didorong Periksa Penyidik Hingga Kapolres yang Tangani Kasus Vina

Menurut dia, kasus pembunuhan tersebut seharusnya didasari bukti yang kuat. Dalam hal ini, bukti scientific yang dapat dibuktikan secara konkret.

Reza menyebut absennya bukti itu, membuat konstruksi hukum kasus ini tidak meyakinkan. Dampaknya, ada pemidanaan yang tidak sesuai.

Selain itu, Reza mengatakan kesaksian beberapa saksi diduga false confession atau pengakuan palsu. Sehingga, merugikan pihak lain di kasus ini.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(M Sholahadhin Azhar)