Satu Tersangka Kasus Pencabulan Santriwati di Bekasi Meninggal

Bekasi: S, 52, salah satu tersangka kasus pencabulan kepada santriwati di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, meninggal.

Kasie Humas Polres Metro Bekasi AKP Akhmadi, menjelaskan, peristiwa bermula ketika pihaknya mendapat informasi S mengalami sakit dari salah satu rekan satu kamarnya.

"Jadi informasi yang didapatkan bahwa piket tahanan mendapatkan informasi dari salah satu kamar sama korban bahwa dia sakit," katanya, Kamis, 10 Oktober 2024.

Akhmadi menyatakan, setelah itu piket Reskrim dan Dokes langsung membawa S ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan medis.

"Ketika tiba di Rumah Sakit Sukamto korban sudah dinyatakan meninggal dunia," ujar dia.
 

Baca juga: Guru TK di Sleman Diduga Lakukan Pencabulan terhadap Sesama Jenis

Akhmadi menyampaikan, S meninggal dunia karena mengalami sesak nafas. Selain itu, pihak keluarga korban menolak untuk dilakukan otopsi dan langsung dilakukan pemakaman.

"Untuk jenazah sudah dibawa pulang oleh pihak keluarga. Memang pihak Kakak dari istri almarhum meminta membawa pulang jenazah. Pihak keluarga menerima dengan meninggalnya korban," katanya.

Sebelumnya, warga menggeruduk salah satu pondok pesantren di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat atas dugaan adanya tindakan asusila.

Polisi menetapkan dua tersangka tindakan asusila terhadap tiga orang santriwatinya. Kedua tersangka merupakan guru ngaji dan pemilik pondok pesantren.