Trump Sebut AS Pelajari Tuntutan Rusia soal Gencatan Senjata di Laut Hitam

Presiden AS Donald Trump. (Anadolu Agency)

Trump Sebut AS Pelajari Tuntutan Rusia soal Gencatan Senjata di Laut Hitam

Willy Haryono • 26 March 2025 06:39

Washington: Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengatakan pada hari Selasa bahwa pemerintahannya sedang mempelajari tuntutan Rusia untuk memperpanjang gencatan senjata sementara di Laut Hitam.

Isu seputar Laut Hitam ini menjadi salah satu yang dibahas AS dan Rusia dalam pertemuan di Arab Saudi pada Senin kemarin.

"Mereka akan meninjaunya, dan kami sedang memikirkan semuanya sekarang. Ada sekitar lima atau enam syarat. Kami sedang meninjau semuanya," kata Trump kepada wartawan di Gedung Putih, dikutip dari Anadolu Agency, Rabu, 26 Maret 2025.

Beberapa jam sebelumnya, Gedung Putih mengumumkan bahwa Rusia dan Ukraina telah sepakat untuk "memastikan navigasi yang aman, menghilangkan penggunaan kekuatan, dan mencegah penggunaan kapal komersial untuk tujuan militer di Laut Hitam," serta menghentikan semua serangan terhadap infrastruktur energi masing-masing.

Namun Kremlin mengatakan bahwa sebelum gencatan senjata Laut Hitam dapat dimulai, AS harus mencabut serangkaian sanksi terhadap ekonomi Rusia.

Sanksi tersebut termasuk sanksi terhadap Bank Pertanian Rusia yang dikelola negara, dan lembaga keuangan lainnya "yang terlibat dalam memastikan operasi perdagangan internasional produk makanan (termasuk produk ikan) dan pupuk, menghubungkannya dengan SWIFT, dan membuka rekening koresponden yang diperlukan."

Kremlin merujuk pada sistem pembayaran internasional SWIFT.

Pembatasan lain yang harus dicabut termasuk pembatasan layanan kapal Rusia, dan sanksi terhadap kapal berbendera Rusia yang terlibat dalam perdagangan pangan global, serta mengakhiri kontrol ekspor atas pasokan mesin pertanian ke Rusia.

Persyaratan tersebut harus dipenuhi sebelum Rusia secara resmi menandatangani gencatan senjata Laut Hitam.

Baca juga:  Berlangsung 12 Jam, Dialog AS-Rusia soal Ukraina Berakhir Tanpa Kesepakatan

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Willy Haryono)