Jadi Presiden Uni Parlemen Negara OKI, Puan Pimpin Sidang Pembukaan Konferensi Ke-19 PUIC

Ketua DPR Puan Maharani saat pembukaan Konferensi Ke-19 PUIC. Foto: Tim Media Puan.

Jadi Presiden Uni Parlemen Negara OKI, Puan Pimpin Sidang Pembukaan Konferensi Ke-19 PUIC

Fachri Audhia Hafiez • 14 May 2025 19:58

Jakarta: Ketua DPR Puan Maharani resmi menjadi Presiden Parliamentary Union of the OIC Member States (PUIC) ke-19 atau konferensi Persatuan Parlemen negara-negara yang tergabung dalam Organisasi Kerjasama Islam (OKI). Ia langsung memimpin sidang konferensi tersebut.

"Sesuai dengan Pasal 4 Statuta PUIC, perkenankan saya sebagai Ketua Parlemen negara tuan rumah untuk memimpin pertemuan ke-19 Konferensi PUIC," kata Puan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, 14 Mei 2025.

Kegiatan itu berlangsung di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta. Sidang turut dihadiri Sekretaris Jenderal PUIC, Mouhamed Khouraichi Niass.

Agenda pertama sidang adalah memilih anggota biro Konferensi PUIC ke-19 yang terdiri dua Wakil Ketua (Vice Chairpersons) dari wilayah geografis serta seorang Pelapor (rapporteur) dari delegasi yang hadir. Forum sidang yang terdiri dari anggota delegasi anggota negara OKI memutuskan memilih anggota Parlemen Pantai Gading, MaimounaEpsé Touré (Kelompok Afrika) dan Ketua Parlemen Iran Mohammad Bagher Ghalibaf (Kelompok Arab) sebagai dua Wakil Ketua PUIC yang mendampingi Puan.

Sementara itu, anggota Parlemen Indonesia, Irine Yusiana Roba Putri dipilih untuk menjadi Rapporteur. Berikutnya, Puan memimpin pengesahan agenda dan program kerja Pertemuan ke-19 Konferensi PUIC.
 

Baca juga: 

Puan Maharani Buka Sidang Parlemen OKI ke-19


Agenda sidang dilanjutkan dengan speech dari masing-masing Ketua dan Wakil Ketua Parlemen negara OKI yang hadir. Beberapa yang menyampaikan pidato pada forum sidang seperti Ketua Majelis Shura Arab Saudi Abdullah Bin Mohammed Bin Ibrahim Al Sheikh, Ketua Parlemen Aljazair Ibrahim Boughali, Ketua Parlemen Bahrain Ahmed Al Musallam, Ketua Parlemen Burkina Faso Bougouma Ousmane.

Kemudian Ketua Parlemen Pantai Gading Adama Bictogo, Ketua Parlemen Iran Mohammad Bagher Ghalibaf, Ketua Parlemen Malaysia Tan Sri Dato Johari Bin Abdul, Ketua Parlemen Oman Khalid Hilal Nasser Al Maawali, dan Presiden Parlemen Arab Mohamed Ahmed Alyammahi. Sebagian negara diwakili oleh Wakil Ketua Parlemen.

Usai speech dari masing-masing delegasi negara PUIC, Puan menyampaikan apresiasinya. Pidato yang disampaikan diharapkan menjadi inspirasi bagi semua negara.

“Sungguh pidato dan sambutan yang disampaikan adalah inspirasi bagi kita semua dalam melakukan perbaikan dan penguatan tata kelola pemerintahan di negara masing-masing,” imbuh Puan.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Anggi Tondi)