Preman Berkedok Juru Parkir Beraksi Lagi di Pelabuhan Makassar

Makassar: Sebuah video memperlihatkan seorang pria di Pelabuhan Soekarno-Hatta Makassar memalak penumpang. Pelaku merupakan orang sama yang sempat viral di media sosial beberapa waktu lalu. 

Aksi premanisme yang berkedok juru parkir tersebut kembali memalak penumpang yang sama pada Oktober 2025 lalu dan viral di media sosial. Salah satu korban, Afianrazi, membagikan kembali pengalaman yang kurang mengenakkan di akun media sosialnya. 

Dia mengaku telah dua kali menjadi korban pungutan liar (pungli). Ironisnya, hal itu dilakukan oleh orang yang sama pada beberapa bulan lalu. 

"Masih enggak ngerti lagi, kejadian yang sudah pernah terjadi 22 Oktober 2025 lalu pada akhirnya terulang kembali di 16 November 2025, ke teman saya," katanya yang beredar di media sosial. 
 

Ia menjelaskan, aksi premanisme tersebut berawal saat dirinya dan rekan-rekannya memesan taksi online. Mereka rencananya ingin mencari makan karena kapal yang akan membawa mereka masih sandar.

Hanya saja, saat taksi online tersebut datang, tiba-tiba komplotan pungli mendekati mereka. Namun ketika mereka hendak pergi dan menutup pintu, kompoltan tersebut meminta imbalan.

"Ketika pintu mau ditutup mereka menahannya untuk meminta imbalan," ujarnya. 

Salah satu temannya yang pernah menjadi korban pungli di lokasi yang sama mengenali para pelaku. Dia mengatakan bahwa dirinya yang tempo hari merekam dan melaporkan para pelaku itu.

"Kawan saya mengenali mereka dan terjadi perdebatan ucapan singkat 'kita yang kemarin laporin' dan berakhir pergi karena takut kamera dengan gestur pelaku terlihat oleh teman-teman saya sedang marah," ungkapnya. 


Ilustrasi Medcom.id.

Menanggapi video viral tersebut, Polres Pelabuhan Makassar bergerak cepat untuk menindaklanjuti video tersebut. Setelah menyelidiki dan mengidentifikasi, tim berhasil menangkap pelaku.

"Pelaku telah ditangkap dan saat ini berada di Polsek Wajo," kata, Kasubsipenmas Polres Pelabuhan Makassar, Aipda Adil.

Pelaku bernama Akbar (16) ditangkap di Jalan Tarakan, Kecamatan Wajo, Kota Makassar. Pelaku tidak melakukan perlawanan saat proses penangkapan dilakukan. 

"Kami pastikan setiap informasi yang viral di media sosial tetap harus diverifikasi berdasarkan hasil penyelidikan resmi. Polri berkomitmen memberikan rasa aman kepada masyarakat," ujar Adil.

Polri mengajak seluruh masyarakat untuk turut menjaga keamanan lingkungan. Keamanan bukan hanya tugas polisi, tetapi tanggung jawab kita bersama.

"Jika Anda mengalami pungli, pemerasan, atau menyaksikan aksi premanisme. Segera laporkan ke HOTLINE 110 Atau Pos Polisi terdekat," jelasnya