Normalisasi Ciliwung, Pemprov Akui Sejumlah Warga Tolak Pembebasan Lahan

Ilustrasi Kali Ciliwung. Foto: MI/Usman Iskandar.

Normalisasi Ciliwung, Pemprov Akui Sejumlah Warga Tolak Pembebasan Lahan

Mohamad Farhan Zhuhri • 15 March 2025 12:50

Jakarta: Pembebasan lahan untuk normalisasi Sungai Ciliwung tengah diupayakan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta. Namun, ada sejumlah warga yang menolak digusur untuk pembebasan lahan tersebut.

"Dalam proses pembuatan penetapan lokasi, masih ada warga yang menolak atau tidak sepakat dengan rencana normalisasi. Mereka tidak ingin tanahnya dibebaskan," kata Sekretaris Dinas Sumber Daya Air (SDA) Jakarta Hendri saat dikutip dari Media Indonesia, Sabtu, 15 Maret 2025.

Dia menyebut, penolakan tersebut mengakibatkan normalisasi Kali Ciliwung terkendala. Terutama tahap penetapan lokasi (penlok) pembebasan lahan.

Tak hanya itu, kendala lain yaitu tanah yang akan dibebaskan yaitu lahan tanpa pemilik.  Tanah itu disebut biasanya dijadikan lahan bercocok tanam oleh masyarakat. 
 

Baca juga: 

Normalisasi Ciliwung Dilanjutkan, Pembebasan Lahan Ditargetkan Selesai Mei 2025


Oleh karena itu, Dinas SDA Jakarta tengah melakukan penilitian yang komprehensif. Hal itu dilakukan untuk membuktikan kepemilikan tanah tak bertuan tersebut.

"(Hambatan lain) anggaran pembebasan lahan terbatas," ujar dia.

Pembebasan lahan menjadi tanggung jawab Pemprov Jakarta dalam program normalisasi Sungai Ciliwung. Sementara itu, Pemerintah Pusat kebagian tugas membangun sheet pile

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Anggi Tondi)