Menteri ATR/Kepala BPN, Nusron Wahid. Foto: Dok. Kementerian ATR/BPN.
Mohamad Farhan Zhuhri • 15 March 2025 12:35
Jakarta: Pemerintah pusat bersama Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta memastikan kelanjutan program penanganan banjir, yaitu normalisasi Sungai Ciliwung. Program itu ditargetkan rampung pada 2026.
Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Nusron Wahid mengatakan, pihaknya telah menetapkan skema pembebasan lahan di sepanjang Sungai Ciliwung segmen Pengadegan-Rawajati. Berdasarkan catatan, lahan yang akan dibebaskan seluas 11 hektare dengan panjang 16 kilometer.
“Kami sudah menyusun time frame untuk pengadaan tanahnya (pembebasan lahan). Setelah penetapan lokasi pada Maret 2025," kata Nusron saat dikutip dari Media Indonesia, Sabtu, 15 Maret 2025.
Politikus Partai Golkar itu menyampaikan, pembebasan lahan ditargetkan selesai pada Mei 2025. Sehingga, pembangunan fisik dimulai.
"Dengan begitu, pembangunan fisik bisa segera dimulai pada Juli 2025," ungkap dia.
Baca juga:
Normalisasi Kali Ciliwung, Pemprov Jakarta akan Bebaskan 634 Bidang Tanah |