Wali Kota Solo Respati Ardi. Metrotvnews.com/ Triawati Prihatsari
Triawati Prihatsari • 9 June 2025 14:05
Solo: Sekolah Rakyat di Solo telah menerima 200 siswa untuk tahun ajaran baru 2025/2026. Wali Kota Solo, Respati Ardi, mengatakan Sekolah Rakyat (SR) di Solo angkatan pertama setara SMA, bakal beroperasional di Sentra Terpadu Prof. Dr. Soeharso Jalan Tentara Pelajar Jebres, Solo.
"Sekolah rakyat ditarget sama Pak Presiden ikut tahun ajaran baru ini. Verifikasi di sana sudah ada 200 siswa SMA. Lalu cadangannya 20 sudah kita verifikasi satu-satu melalui pendamping PKH," katanya di Solo, Senin, 9 Juni 2025.
Dia menambahkan pendataan siswa baru untuk SR di Solo telah didata dari lulusan SMP dan MTs di Kota Solo. Pendataan dilakukan kerjasama dengan Dinas terkait.
"Melalui data sentra terpadu nasional sekolah rakyat sudah siap di pertengahan Juli. Kita sudah menampung dari Kemensos bersama Dinsos mencari di SMP dan MTs yang berhak masuk sekolah rakyat," jelasnya.
Ia mengakui sebanyak 200 siswa baru SR Solo tersebut terseleksi dari data 300 calon siswa. Selain pendataan, dilakukan juga verifikasi dan kroscek di lapangan terkait kondisi siswa.
Selain itu, dinas terkait juga wajib mendapatkan persetujuan dari orang tua atau wali siswa. Jika orang tua atau wali tidak mengizinkan, maka dialihkan ke calon siswa lain.
"Dari 300 sekian jadi 200 ada pernyataan orang tua yang bersedia dan tidak. Saya cek satu-satu kita verifikasi sampai rumahnya," ungkapnya.
Ia menegaskan calon siswa yang berhak masuk SR merupakan warga miskin di Solo. Terutama yang masuk kategori desil 1 dan 2.
Seperti telah diketahui, Desil 1 adalah kelompok rumah tangga yang berada di 10% terendah. Kelompok ini memiliki tingkat ekonomi yang paling tidak sejahtera atau fakir miskin.
Sedangkan Desil 2 adalah kelompok rumah tangga yang berada di 10-20% terendah. Kelompok ini memiliki tingkat ekonomi kurang sejahtera atau miskin.