Indonesia Kecam Serangan Israel ke Iran, Soroti Ancaman terhadap Fasilitas Nuklir

Juru bicara Kemenlu RI Roy Soemirat dalam pembaruan pers secara daring, Rabu, 18 Juni 2025. (Zoom / Kemenlu RI))

Indonesia Kecam Serangan Israel ke Iran, Soroti Ancaman terhadap Fasilitas Nuklir

Willy Haryono • 18 June 2025 12:45

Jakarta: Pemerintah Indonesia kembali menegaskan bahwa serangan militer Israel ke wilayah Iran pada 13 Juni lalu merupakan pelanggaran terhadap keutuhan dan kedaulatan Iran serta hukum internasional.

“Serangan tersebut juga melemahkan berbagai fondasi hukum internasional,” tegas juru bicara Kementerian Luar Negeri RI, Rolliansyah Soemirat, dalam konferensi pers daring pada Rabu, 18 Juni 2025.

Salah satu aspek yang menjadi perhatian serius Indonesia adalah ancaman terhadap instalasi nuklir di Iran. Rolliansyah, atau akrab disapa Roy, mengingatkan bahwa berdasarkan hukum internasional, termasuk kesepakatan negara-negara anggota PBB dan Badan Energi Atom Internasional (IAEA), fasilitas nuklir dilarang untuk diserang dalam situasi apa pun.

“Serangan atau ancaman terhadap instalasi nuklir tidak hanya melanggar hukum, tetapi juga membahayakan keselamatan manusia dan lingkungan hidup. Ini juga mengancam rezim non-proliferasi nuklir yang selama ini dijunjung tinggi negara-negara dunia,” jelasnya.

Indonesia juga menyoroti bahwa potensi ancaman terhadap fasilitas nuklir Iran dapat membahayakan warga di sekitarnya, termasuk sejumlah WNI yang saat ini berada di negara tersebut. Roy menekankan bahwa Pemerintah RI aktif terlibat dalam diskusi di IAEA, dan akan terus menyampaikan posisi bersama dengan negara-negara lain.

Selain itu, Roy juga mengatakan bahwa dinamika konflik di Timur Tengah terus menjadi perhatian utama Presiden Prabowo Subianto dan Menteri Luar Negeri Sugiono. Saat ini, keduanya tengah berada di luar negeri dalam rangka menghadiri sejumlah pertemuan internasional.

Sementara itu pada Selasa kemarin, 17 Juni waktu Kairo, Indonesia telah menginisiasi pernyataan bersama dengan sejumlah negara anggota Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) untuk mengecam agresi militer Israel ke Iran.

“Hingga kini, sudah ada 23 negara yang menyatakan dukungan terhadap inisiatif ini. Dokumen tersebut akan menjadi outcome document yang mungkin akan diadopsi dalam Konferensi Tingkat Menteri (KTM) OKI di Istanbul nanti,” ujar Roy.

Ia memastikan bahwa Menlu Sugiono akan mewakili langsung Indonesia dalam KTM ke-51 OKI yang akan berlangsung pada 21–22 Juni di Istanbul. Awalnya merupakan pertemuan reguler, forum tersebut kini akan menyisipkan sesi khusus untuk membahas ketegangan di Timur Tengah, terutama seputar konflik antara Iran dan Israel.

Baca juga:  Iran Sebut Serangan Israel 'Agresi Pengecut' yang Sabotase Diplomasi Nuklir

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Willy Haryono)