IKN Masuki Tahap 2 Pembangunan, Otorita Resmikan 9 Proyek Baru

Ilustrasi IKN Nusantara. Foto: Dokumen Kementerian PUPR

IKN Masuki Tahap 2 Pembangunan, Otorita Resmikan 9 Proyek Baru

Putri Purnama Sari • 28 June 2025 12:27

Jakarta: Pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) resmi memasuki tahap kedua. Dalam fase ini, Otorita IKN menandatangani 9 proyek strategis yang akan mempercepat realisasi kota masa depan Indonesia. 

Langkah ini menandai komitmen pemerintah untuk terus mendorong transformasi IKN sebagai pusat pemerintahan baru yang modern, hijau, dan berkelanjutan.

Setelah menyelesaikan fase awal yang mencakup pembangunan dasar seperti jalan akses utama, kantor pemerintahan, dan hunian pekerja, kini IKN berfokus pada infrastruktur lanjutan dan layanan publik.

"IKN kini masuk tahap dua pembangunan," kata Danis, Sabtu, 28 Juni 2025.

Pelaksana tugas (Plt) Deputi Bidang Sarana dan Prasarana Otorita IKN Danis H Sumadilaga mengatakan, paket pekerjaan baru yang ditandatangani dalam pembangunan IKN tahap dua, di antaranya tujuh proyek infrastruktur jalan, serta penataan kawasan olahraga dan ruang terbuka hijau kemudian penataan kawasan Sepaku.

Penataan kawasan Sepaku bukan dilakukan di lahan kosong, melainkan menyasar area yang sudah aktif digunakan masyarakat. Salah satunya adalah Pasar Sepaku, yang merupakan pusat kegiatan ekonomi warga. Desain pasar baru yang akan dibangun dipilih melalui proses voting oleh masyarakat, sehingga sesuai dengan kebutuhan dan aspirasi lokal.
 

Baca juga: Pemprov Jakarta Jalin Kerja Sama dengan OIKN


Pembangunan pasar ini dilakukan di atas tanah milik desa, dan selama proses konstruksi berlangsung, para pedagang akan direlokasi ke tempat sementara. Setelah pembangunan selesai, mereka akan kembali berdagang di pasar yang baru.

Sementara itu, penataan juga mencakup kawasan olahraga dan ruang terbuka hijau, termasuk area glamping yang akan dikembangkan menjadi ruang publik multifungsi. 

"Penataan kawasan olahraga dan ruang terbuka hijau seperti kawasan glamping dikembangkan jadi ruang publik yang fungsional dan edukatif," lanjutnya.

Kawasan ini dirancang agar dapat dimanfaatkan untuk berbagai kegiatan seperti edukasi, riset, dan rekreasi. Lokasi glamping ini juga berada di sekitar hutan tropis yang memiliki potensi besar untuk menjadi pusat pembelajaran dan penelitian kehutanan.

Untuk mendukung pengembangan infrastruktur, pemerintah mengalokasikan dana sekitar Rp3,042 triliun untuk proyek peningkatan kualitas jalan sepanjang 12,3 kilometer. Sementara itu, untuk proyek penataan kawasan olahraga, ruang terbuka hijau, dan kawasan Sepaku, anggaran yang disiapkan mencapai Rp313,2 miliar.

"Dana paket pekerjaan itu bersumber dari anggaran pendapatan belanja negara (APBN) 2025," tambahnya.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Anggi Tondi)