Dolar AS Melonjak ke Level Tertinggi

New York: Dolar AS (USD) meningkat pesat pada Kamis, 25 September 2025, naik ke level tertinggi tiga minggu saat para investor menilai rilis data AS yang lebih kuat sementara para pejabat The Fed memberikan pernyataan yang beragam mengenai jalur suku bunga The Fed.

Dilansir dari FXStreet, Jumat, 26 September 2025, Indeks Dolar, yang melacak nilai tukar greenback terhadap sekeranjang enam mata uang lainnya, sedikit naik ke 97,552, setelah melonjak 0,6 persen ke level tertinggi dua minggu semalam.

Indeks Dolar AS (DXY) menambah kenaikan hari Rabu dan naik ke level tertinggi tiga minggu melewati level 98,00, didukung oleh hasil solid dari agenda AS dan imbal hasil AS yang lebih tinggi di seluruh kurva.

PCE akan menjadi pusat perhatian, diikuti oleh Pendapatan Pribadi, Belanja Pribadi, dan pengukur Sentimen Konsumen U-Mich akhir. Selain itu, Hammack, Barkin, Bowman, dan Musalem dari The Fed dijadwalkan untuk berbicara.

Gerak dolar AS atas mata uang utama

EUR/USD melemah ke terendah tiga minggu, mundur ke wilayah 1,1650 sekali lagi dan menambah penurunan hari Rabu. ECB akan menerbitkan Ekspektasi Inflasi Konsumen, sementara Lagarde dari ECB juga dijadwalkan untuk berbicara.

GBP/USD terjun ke terendah tujuh minggu, mengunjungi kembali zona 1,3320 sebagai respons terhadap lonjakan tajam Greenback. Data Kredit Konsumen BoE, Persetujuan Hipotek, dan Uang Beredar M4 adalah yang berikutnya dalam agenda di seberang Selat pada 29 September.

USD/JPY melanjutkan kenaikan hari Rabu dan naik ke level tertinggi delapan minggu di dekat rintangan utama 150,00. Rilis Tingkat Inflasi Tokyo akan menarik semua perhatian dalam kalender Jepang, diikuti oleh data Investasi Obligasi Asing mingguan dan pernyataan Noguchi dari BoJ.

AUD/USD mundur untuk tiga hari berturut-turut, kali ini menguji kembali zona 0,6540, atau terendah multi-minggu. Izin Mendirikan Bangunan, Kredit Perumahan, dan Persetujuan Rumah Pribadi adalah yang berikutnya di Australia pada 30 September.