Pemerintah Diminta Ambil Langkah Tegas terkait Tewasnya Direktur RS Indonesia di Gaza

Direktur Rumah Sakit Indonesia di Gaza Dr Marwan Al-Sultan tewas usai rumahnya diserang Israel. Foto: Instagram

Pemerintah Diminta Ambil Langkah Tegas terkait Tewasnya Direktur RS Indonesia di Gaza

Arga Sumantri • 8 July 2025 02:00

Jakarta: Anggota Komisi XIII DPR Fraksi NasDem, Shadiq Pasadigoe, menyampaikan duka cita mendalam serta kutukan keras terhadap agresi militer Israel yang memakan korban Direktur Rumah Sakit (RS) Indonesia di Gaza, dr Marwan al-Sultan pada Rabu, 2 Juli 2025.

Marwan dilaporkan meninggal dunia setelah rudal yang ditembakkan dari pesawat tempur F-16 Israel menghantam apartemen tempat tinggalnya. Berdasarkan kesaksian putrinya, Lubna al-Sultan, rudal tersebut menargetkan langsung kamar tempat dr Marwan berada.

Shadiq mengecam tindakan militer Israel yang dinilainya sebagai kejahatan perang terhadap kemanusiaan. Ia menyatakan bahwa tindakan Israel itu tidak hanya melanggar hukum internasional, tetapi juga menodai nilai-nilai moral umat manusia.

"Ia adalah simbol kemanusiaan, pengabdian, dan keberanian dalam menjalankan tugas medis di tengah blokade dan pembantaian yang terus berlangsung di Gaza,” ujar Shadiq dalam keterangannya, Senin, 7 Juli 2025.
 

Baca juga: Rumahnya Dibom, Direktur RS Indonesia Gugur Bersama Istri dan Anak

Shadiq mengatakan serangan tersebut telah melampaui batas. Menyerang fasilitas kesehatan dan tenaga medis adalah pelanggaran berat terhadap Konvensi Jenewa. Dunia internasional tidak boleh lagi diam. 

Shadiq menyerukan pemerintah Indonesia mengambil langkah diplomatik yang lebih tegas di forum-forum internasional, termasuk PBB dan OKI. Sekaligus, memperkuat solidaritas terhadap perjuangan rakyat Palestina.

"Pemerintah Indonesia harus terus konsisten dalam mendukung kemerdekaan Palestina dan mendesak adanya penyelidikan internasional terhadap serangan ini. Keadilan bagi rakyat Palestina adalah bagian dari amanat konstitusi kita, yakni menentang penjajahan di atas muka bumi," tegasnya.

Marwan al-Sultan selama ini dikenal sebagai tokoh penting di sektor kemanusiaan Palestina. Ia memimpin RS Indonesia yang dibangun oleh rakyat Indonesia melalui donasi publik, dan menjadi satu-satunya rumah sakit yang melayani ribuan korban akibat agresi militer Israel di Gaza Utara. 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Arga Sumantri)