Dedi Mulyadi Siap Ambil Risiko Atas Kebijakannya di Bidang Pendidikan

Bandung: Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, menjawab keberatan sejumlah pihak atas kebijakan yang dia ambil di bidang pendidikan. Termasuk di antaranya memperbanyak rombongan belajar menjadi 50 siswa dalam satu kelas. 

Menurut dia sebagai pemimpin harus memilih kebijakan yang bermanfaat bagi kepentingan masyarakat.

"Saya harus berani mengambil risiko. Bagi saya inilah risiko yang saya harus hadapi karena berpihak pada rakyat," kata Dedi dalam keterangan pers, Jumat, 11 Juli 2025.
 

Baca: Sejumlah Sekolah Swasta di Tasikmalaya Gulung Kelas

Dia menjelaskan ada banyak risiko yang harus ditanggung oleh pemimpin karena kebijakannya di bidang pendidikan ini. 

"Kebijakan saya ambil karena menginginkan anak-anak di Jawa Barat bisa sekolah. Bagi saya risiko itu tidak ada masalah," jelasnya.

Di Jawa Barat, lanjut Dedi, semua anak harus bisa bersekolah minimal lulus SMP. Namun secara pribadi menginginkan semua anak Jabar bisa menyelesaikan sekolah hingga SMA, SMK atau Madrasah Aliyah. 

Saat ini sejumlah anak di Jabar sudah mendapatkan sekolah baik di SD, SMP dan SMA. Pada 14 Juli, mereka akan memulai Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah. 

Dedi berharap semua berjalan dengan baik. "Semoga kita semua memiliki spirit yang sama demi pendidikan anak-anak di Jabar," ungkapnya.