Wamendagri Sebut Masih Banyak Daerah Belum Jelaskan Kemampuan Pendanaan PSU

Jakarta: Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya mengungkapkan bahwa masih banyak daerah yang belum memberikan kejelasan terkait kemampuan pendanaan untuk pemungutan suara ulang (PSU). Hal ini diketahui setelah berkoordinasi dengan 24 kota dan kabupaten.

"Kemendagri berkoordinasi dengan 24 kota kabupaten itu, ada yang menyatakan siap untuk menganggarkan dengan APBD-nya, tetapi masih cukup banyak yang belum memberikan kejelasan tentang kemampuan pendanaan," ujar Bima, di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Timur, Selasa, 4 Maret 2025.

Untuk memastikan kesiapan anggaran, politikus Partai Amanat Nasional (PAN) itu menjelaskan Kemendagri telah melakukan koordinasi intensif. Termasuk menggelar pertemuan daring dengan daerah-daerah terkait.
 

Baca juga:  PSU di Pasaman Sumbar Dijadwalkan pada 19 April

"Karena itu, siang tadi kami melakukan zoom meeting dengan semua. Dan nanti satu-satu akan kita datangi, kita telisik, kita lihat APBD-nya," jelasnya.

Eks Wali Kota Bogor itu menyebut pihaknya akan memastikan secara tepat terhadap daerah yang mengaku tidak mampu. Pemerintah pusat akan segera berkoordinasi dengan Kementerian Keuangan.

"Kalau provinsi juga tidak mampu, baru nanti kita akan komunikasikan tentang Kementerian Keuangan. Ini kita berpacu dengan waktu, karena ada tingkat waktu yang diberikan oleh KPU," ujar dia.