Presiden Prabowo Subianto. (BPMI Setpres)
Kautsar Widya Prabowo • 17 November 2025 22:50
Jakarta: Presiden Prabowo Subianto menyoroti maraknya kasus perundungan (bullying) di sekolah, terutama setelah insiden tragis yang menimpa seorang siswa SMPN 19 Tangerang Selatan (Tangsel). Dia menegaskan setiap kasus perundungan harus ditangani dengan serius.
“Itu harus kita atasi,” ujar Prabowo di SMPN 4 Bekasi, Jawa Barat, Senin, 17 November 2025.
Kasus bullying di SMPN 19 Tangsel kembali menjadi perhatian publik setelah MH, siswa kelas tujuh, meninggal dunia pada Minggu pagi, 16 November 2025, usai dirawat selama sepekan di RS Fatmawati, Jakarta Selatan.
MH, warga Kampung Maruga, Ciater, Serpong, diduga menjadi korban perundungan oleh teman sekelasnya. Peristiwa itu terjadi pada 20 Oktober 2025, saat jam istirahat. Korban dipukul menggunakan bangku besi di bagian kepala di dalam ruang sekolah.
Baca Juga:
Liput Kasus Perundungan, Jurnalis Diusir oleh Keamanan SMPN 19 Tangsel |