Suasana pertemuan Partai Demokrat dengan Bacapres Prabowo dan anggota KIM di Hambalang, Bogor, Jabar. Foto: Istimewa.
Medcom • 18 September 2023 15:35
Jakarta: Partai Demokrat akhirnya menjatuhkan pilihan mendukung Prabowo Subianto daripada Ganjar Pranowo di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Pilihan Demokrat dinilai strategis.
"Dukungan Demokrat ke Prabowo Lebih Strategis daripada ke Ganjar," kata analis Politik dan Direktur Eksekutif Aljabar Strategic, Arifki Chaniago kepada Medcom.id, Senin, 18 September 2023.
Dia menyebut keputusan Demokrat tersebut tak hanya mempertimbangkan soal Pilpres 2024 dan Pemilu 2024. Diduga, hubungan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono dengan Ketua Umum (Ketum) PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri juga jadi alasan kuat partai berlogo bintang mercy itu lebih memilih mendukung Prabowo daripada Ganjar.
"Ini tidak hanya perbedaan pendukung saja, tetapi juga belum harmonisnya hubungan SBY-Megawati," ungkap dia.
Partai Demokrat telah menyatakan mendukung Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto pada Pilpres 2024. Deklarasi resmi dukungan terhadap Prabowo itu rencananya juga disampaikan pada Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Partai Demokrat pada Kamis, 21 September 2023.
"Deklarasi resmi untuk keputusan ini, akan disampaikan oleh Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang diikuti ribuan pengurus Partai Demokrat dari seluruh Indonesia," kata Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP Partai Demokrat Teuku Riefky Harsya melalui keterangan tertulis.
Dengan bergabungnya Demokrat, Prabowo didukung empat partai di parlemen pada Pilpres 2024. Mereka adalah Partai Gerindra, Partai Golkar, Partai Amanat Nasional, dan Demokrat.
Selain itu, Prabowo didukung lima partai non-parlemen. Mereka yaitu Partai Bulan Bintang (PBB), dan Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia. Partai Prima, Partai Solidaritas Indonesia (PSI), dan Partai Garuda. (Medcom.id/Imanuel Rymaldi)