Juru bicara KPK Budi Prasetyo. Metrotvnews/Candra
Candra Yuri Nuralam • 11 December 2025 12:01
Jakarta: Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menangkap lima orang terkait operasi tangkap tangan (OTT) Bupati Lampung Tengah, Ardito Wijaya. Sejumlah barang bukti juga diangkut penyidik selama operasi senyap tersebut.
"Dalam kegiatan tertangkap tangan ini, selain mengamankan lima orang, tim juga mengamankan barang bukti dalam bentuk rupiah dan logam mulia dalam bentuk emas," ujar juru bicara KPK, Budi Prasetyo, Jakarta, Kamis, 11 Desember 2025.
Namun, Budi belum mau membeberkan detail uang dan besaran emas yang disita penyidik dalam kasus OTT Bupati Lampung Tengah, Ardito Wijaya, itu. KPK akan membeberkan semuanya dalam konferensi pers sore nanti.
"Nanti kami akan menunjukkan barang bukti dalam kegiatan tertangkap tangan ini," ucap dia.
Suap Proyek
Budi menjelaskan pelanggaran hukum yang dilakukan Bupati Lampung Tengah, Ardito Wijaya, merupakan kasus dugaan suap dalam sebuah proyek di wilayahnya. Selain pihak penyelenggara negara, ada pihak swasta yang diangkut penyelidik KPK.
"Kegiatan tertangkap tangan ini terkait dengan proyek-proyek pengadaan di wilayah Lampung Tengah, dan yang diamankan pada kemarin pihak dari penyelenggara negara dan juga pihak swasta," ujar Budi.
Budi juga enggan membeberkan proyek-proyek yang menjadi bahan bancakan tersebut. Dia memastikan semua akan dibeberkan dalam konferensi pers nanti.
"Nanti kita jelaskan proyeknya," ujar dia.
Bupati Lampung Tengah Ardito Wijaya tiba di Gedung Merah Putih Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta, Rabu, 10 Desember 2025. Metro TV/Candra
Sudah Ada Tersangka
Dia menyampaikan pemeriksaan terhadap orang-orang yang ditangkap, termasuk Bupati Lampung Tengah, Ardito Wijaya, sudah rampung. Penyidik juga sudah melakukan gelar perkara untuk menetapkan tersangka.
"Sejak semalam terdapat lima orang yang sudah diamankan, dilakukan pemeriksaan secara intensif. Dan KPK telah melakukan expose, di mana sudah ditetapkan pihak-pihak yang menjadi tersangka dalam perkara ini," ujar dia.
Budi mengatakan detail jumlah tersangka ini juga akan dibeberkan dalam konferensi pers nanti sore. Termasuk, KPK bakal menjelaskan kronologi dan konstruksi perkara tersebut.