Jasad Terbungkus Plastik di Tangerang, Polisi: Pelaku Incar Kendaraan Korban

Tangerang: Satreskrim Polresta Tangerang meringkus enam pelaku pembunuhan yang jenazahnya ditemukan terbungkus plastik ditemukan di Jembatan Tol Kampung Bunder, Kecamatan Cikupa. Pelaku mengincar kendaraan milik korban. 

"Dari kejadian penemuan mayat tersebut kami sudah melakukan upaya pengungkapan dan sudah menangkap enam pelaku. Salah satunya pelaku pembunuhan berinisial SA, yang diketahui merupakan rekan korban," ujar Kasie Humas Polresta Tangerang, Ipda Purbawa, Selasa, 25 November 2025.

Purbawa menuturkan, berdasarkan hasil penyelidikan dalam penanganan perkara tersebut, diduga adanya indikasi terhadap tindak pidana pencurian dengan kekerasan. Sebab, kata Purbawa, dari beberapa barang bukti dan adanya peran atas masing-masing terduga para pelaku.

"Ada pelaku termasuk pembunuh dan pelaku yang diduga menjual hasil kendaraan milik korban," kata Purbawa.


Petugas dari Kepolisian Resor Kota (Polresta) Tangerang menemukan sosok mayat yang terbungkus plastik saat ditemukan di samping Jembatan Tol, Kampung Bunder, Kelurahan Bunder, Kecamatan Cikupa. ANTARA/Azmi Samsul M.

Purbawa menjelaskan, penangkapan terhadap para pelaku dilakukan di beberapa tempat berdasarkan pengembangan barang bukti.

"Penangkapannya ada yang dilakukan di Tangerang dan ada yang juga di daerah Lampung," jelas Purbawa.

Purbawa menambahkan, enam pelaku tersebut masih dalam pemeriksaan mendalam untuk mengungkap motif perkara pembunuhan tersebut.

Sebelumnya, Jasad seorang pria tanpa identitas terbungkus kantong plastik ditemukan di Jembatan Tol Cikupa, Kabupaten Tangerang. Ditemukan adanya luka di tubuhnya yang diduga menjadi korban pembunuhan. 

"Jasad korban saat ditemukan warga belum bisa dikenali identitasnya. Korban ditemukan dalam kondisi berpakaian lengkap dan terdapat sejumlah uang di pakaian korban. Jasad korban telah dibawa ke RSUD Balaraja untuk dilakukan autopsi," ujar Kasat Reskrim Polresta Tangerang, Kompol Septa Badoyo, Selasa, 18 November 2025.

Septa menuturkan, pihaknya masih mendalami penyebab kematian pria tak dikenal tersebut. Septa mengatakan, korban mendapati kekerasan sebelum meninggal dunia lantaran ditemukan beberapa luka lebam di tubuhnya.

"Untuk memastikan penyebab timbulnya luka tersebut, kami masih menunggu hasil autopsi dari rumah sakit. Kita belum bisa memastikan," kata Septa.

Septa menambahkan, saat ini pihaknya tengah melakukan penyelidikan terkait hasil penemuan jasad korban, guna mengungkap kasus tersebut.