Normalisasi Kali Krukut Diminta Ditunda Imbas Sosialisasi Kurang

Pengerukan anak Kali Krukut. Foto. Metrotvnews.com/Christian.

Normalisasi Kali Krukut Diminta Ditunda Imbas Sosialisasi Kurang

Mohamad Farhan Zhuhri • 13 November 2025 00:17

?Jakarta: Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta berencana menormalisasi Kali Krukut di kawasan Petogogan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Kali Krukut merupakan satu di antara saluran utama di wilayah Jakarta Selatan yang berperan mengalirkan air hujan dari kawasan tengah kota ke hilir.
?
?Anggota DPRD DKI Jakarta, Achmad Yani, meminta agar Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mempertimbangkan terlebih dahulu. Selain itu, Pemprov DKI harus melakukan sosialisasi kepada warga-warga yang berada di pinggiran Kali Krukut.  
 


?"Kemarin saya hadir dalam reses di RW11, kemudian ada juga RW5 Kelurahan Pela mampang, yang kebetulan mereka tinggal di pinggir kali kerukut itu. Dengan ungkapan Pak Gubernur, mereka resah dan gelisah. Kenapa ada rencana untuk melakukan normalisasi kali kerukut? (Sedangkan) kami (warga) belum dilakukan sosialisasi. Itu ungkapan mereka," ucap Achmad saat Rapat Paripurna di Gedung DPRD DKI Jakarta, seperti dikutip dari Media Indonesia, Rabu, 12 November 2025.
?
?Menurut Yani, para warga meminta Pemprov Jakarta untuk melakukan sosialisasi terlebih dahulu sebelum dilakukannya normalisasi. 
?
?"Kemudian kami sampaikan juga Pak Gubernur, bahwa pesan-pesan mereka adalah, tolong lakukan sosialisasi diinformasikan kepada warga masyarakat," ujar Politikus PKS itu. 

Warga meminta adanya ganti untung. Warga disebut tak ingin sekadar ganti rugi, jika lahan atau rumah mereka terkena pembebasan tanah.
?
?"Dan andaikan mereka nanti terkena tanahnya, rumahnya, pembebasan tanah, karena keperluan normalisasi kali kerukut yang panjangnya 1,3 km itu, mereka meminta agar bisa mendapatkan ganti untung, bukan ganti rugi," ungkap Yani. 
?
?Ia mengingatkan agar Pemprov menyiapkan alternatif hunian bagi warga yang akan direlokasi, misalnya melalui penyediaan rumah susun (rusun) atau bantuan pembelian lahan baru.
?
?"Dan ini tolong menjadi perhatian juga oleh Pak Gubernur, agar warga masyarakat yang memang terkena dampak dari pembebasan tanah kali kerukut, sehingga mereka nanti bisa membeli di tempat lain, atau juga ada yang memang dipersiapkan rusun untuk mereka," kata Yani.


Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung. Foto: Metrotvnews.com/Adinda Vinka.
?
?Sebelumnya, Pramono Anung meninjau Kali Krukut di kawasan Petogogan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat, 7 November 2025. Adapun Kali Krukut merupakan salah satu saluran utama di wilayah Jakarta Selatan yang memiliki fungsi penting dalam mengalirkan air hujan dari kawasan tengah kota menuju hilir. 
?
?Pramono mengatakan, di beberapa titik terutama di sekitar Kelurahan Petogogan, kondisi aliran Kali Krukut mengalami penyempitan, sehingga menimbulkan banjir di kawasan Jakarta Selatan, terutama di wilayah Kemang dan sekitarnya.
?
?“Karena saya tinggal tidak jauh dari sini, saya tahu betul bagaimana dampaknya. Dan hari ini saya melihat langsung salah satu titik penyebab utama banjir, karena aliran sungainya sudah tidak normal,” ujar Pramono.
?
?Lebih lanjut, Pramono menyebut, banyak bangunan yang berdiri di atas badan sungai, sehingga menghambat aliran air ketika curah hujan tinggi. Oleh karena itu, DKI akan melakukan normalisasi Kali Krukut sepanjang 1,3 kilometer.
?
?"Sepanjang 1,3 kilometer akan kita normalisasi. Kalau tidak dilakukan, apapun upaya, seperti pengerukan dan penggalian, tidak akan cukup. Dampaknya, bila di sini banjir, kawasan Kemang Village, Kem Chicks, dan sekitarnya pasti ikut terdampak, karena airnya tidak bisa turun dan mengalir,” ungkap Pramono.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Fachri Audhia Hafiez)