Israel menyerang Rumah Sakit Nasser di Gaza, Minggu, 23 Maret 2025. (Anadolu Agency)
Willy Haryono • 24 March 2025 07:04
Gaza: Serangan udara Israel di sebuah rumah sakit di Jalur Gaza pada hari Minggu kemarin telah menewaskan lima orang, termasuk seorang pemimpin politik kelompok pejuang Palestina Hamas, kata petugas medis Palestina dan Hamas. Israel mengatakan serangan ini menargetkan seorang tokoh kunci Hamas.
Mengutip dari Sydney Morning Herald, Senin, 24 Maret 2025, Kementerian Kesehatan Gaza mengatakan serangan itu menghantam departemen bedah di Rumah Sakit Nasser di Khan Younis. Militer Israel mengatakan serangannya mengikuti data intelijen ekstensif dan menggunakan amunisi tepat untuk meminimalisasi kerusakan di lokasi.
Hamas mengatakan seorang petinggi kantor politiknya, Ismail Barhoum, telah tewas. Menteri Pertahanan Israel, Israel Katz, mengonfirmasi bahwa targetnya adalah Barhoum. Militer tidak menyebutkan nama target tersebut, yang digambarkannya hanya sebagai "seorang teroris kunci" di Hamas.
Saluran televisi Al-Aqsa TV milik Hamas mengatakan Barhoum sedang dirawat di rumah sakit karena luka yang diderita dalam serangan sebelumnya. Israel mengatakan Hamas secara sistematis menyusup di rumah sakit, sekolah, dan tempat penampungan, yang dibantah oleh kelompok tersebut.
Video di media sosial menunjukkan kebakaran di lantai tiga yang tampaknya merupakan rumah sakit. Reuters tidak dapat segera memverifikasi rekaman tersebut.
Setidaknya 45 warga Palestina tewas dalam serangan Israel di Rafah dan Khan Younis pada hari Minggu, kata otoritas kesehatan. Pejabat Palestina menyebutkan jumlah total korban tewas dari konflik yang berlangsung hampir 18 bulan mencapai lebih dari 50.000 orang.
Setelah kondisi di Gaza relatif tenang selama dua bulan, warga di sana kembali mengungsi untuk menyelamatkan diri, setelah Israel meruntuhkan gencatan senjata dan meluncurkan operasi udara serta darat berskala besar sejak Selasa lalu terhadap Hamas.
Pemimpin Hamas lainnya, Salah al-Bardaweel, tewas dalam serangan terpisah di Khan Younis. Militer Israel mengonfirmasi bahwa mereka telah membunuh Bardaweel pada hari Sabtu.
Baik Bardaweel maupun Barhoum merupakan anggota dari 19 anggota badan pembuat keputusan Hamas, kantor politik, yang 11 di antaranya telah tewas sejak dimulainya perang pada akhir 2023, menurut sumber-sumber Hamas.
Ledakan bergema di seluruh Jalur Gaza utara, tengah, dan selatan pada Minggu pagi saat pesawat-pesawat Israel menyerang sejumlah sasaran di daerah-daerah tersebut, dalam apa yang menurut para saksi merupakan eskalasi serangan yang dimulai awal pekan ini.
Baca juga: Perintah Evakuasi Israel Picu Evakuasi Ribuan Warga Gaza dari Tel al-Sultan