Salah satu sudut kerusakan di Polda DIY sebelum dibersihkan. Metrotvnews.com/Ahmad Mustaqim
Ahmad Mustaqim • 4 September 2025 05:45
Sleman: Sebanyak 29 orang terlibat dalam demonstrasi di Polda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dirawat di RSUP Dr Sardjito. Dari puluhan orang itu, satu orang merupakan anggota kepolisian yang mengalami patah tulang.
"Kemarin sudah dilakukan tindakan medis, sehingga setelah dilakukan tindakan medis hari ini pemulihan. Jadi kategorinya fraktur," kata Manajer Hukum dan Humas RSUP Dr Sardjito, Banu Hermawan, Rabu, 3 September 2025.
Selepas demonstrasi akhir Agustus lalu, pihak Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) juga sempat mendatangi RSUP Dr Sardjito menjenguk pasien anggota polisi itu. Banu mengatakan ada tiga orang dari Kompolnas diserta personel Polresta Sleman datang ke RSUP Dr Sardjito.
"Kompolnas hadir ke rumah sakit dalam kapasitasnya memberikan perhatian terhadap salah satu anggota Polda DIY yang memang mengalami atau terluka akibat aksi kemarin," jelas Banu.
Menurut Banu pihak Kompolnas datang menanyakan penanganan medis pasien anggota polisi itu. Ia menyebut Kompolnas mengapresiasi respon cepat pihak rumah sakit.
"Kami diskusi biasa sambil menjenguk pasien. Yang ditanyakan seputar penanganan medis pasien dan menanyakan keluhan-keluhan yang masih muncul," ungkap Banu.
Selain Kompolnas, penjabat Sekretaris Daerah DIY, Aria Nugrahadi juga menjenguk para korban aksi demo. Aria juga didampingi sejumlah pejabat lain, termasuk Kepala Dinas Kesehatan DIY, Pembajun Setyaningastutie dan Bupati Sleman, Harda Kiswaya.
"Kami ingin melihat secara langsung kondisi mereka yang dirawat. Alhamdulillah semua dalam kondisi pemulihan," ujar Aria.