RUPST PT Indonesia Fintopia Technology (Easycash). Foto: Dok istimewa
Eko Nordiansyah • 14 June 2025 11:53
Jakarta: PT Indonesia Fintopia Technology (Easycash) mencatat kinerja positif yang konsisten sepanjang 2024. Easycash melaporkan laba bersih tahun berjalan sebesar Rp13,97 miliar, meningkat sebesar 22 persen dari laba sebesar Rp11,39 miliar pada 2023.
Secara keseluruhan, industri pinjaman daring (pindar) Indonesia mencatat total outstanding loan yang mencapai Rp77,02 triliun, naik 29,14 persen di akhir 2024 jika dibandingkan tahun sebelumnya. Kinerja dicapai di tengah transisi regulasi dan seleksi pasar yang semakin ketat.
“Di tengah berbagai penyesuaian ini, kami berhasil menjaga kinerja optimal dan terus menghadirkan layanan keuangan digital yang aman, cepat, serta andal bagi masyarakat,” kata Direktur Utama Easycash, Nucky Poedjiardjo dalam keterangan tertulisnya, Sabtu, 14 Juni 2025.
Ia menyebut, kenaikan laba ditopang oleh strategi promosi dengan pendekatan yang lebih efektif, melalui kampanye digital dan pemasaran berbasis konten oleh Easycash. Selain itu, biaya operasional lebih efisien, dengan mengurangi beban pemasaran secara signifikan di angka Rp94,11 miliar.
Di saat yang sama, Nucky menyebut, perusahaan terus berinvestasi untuk meningkatkan infrastruktur dan menjaga kualitas layanan, tercermin dari kenaikan beban operasional perusahaan. Investasi tersebut merupakan komitmen Easycash untuk menjaga pertumbuhan jangka panjang.
Baca juga:
Orang Indonesia Makin Gemar Ngutang di Pinjol dan Paylater, Totalnya Lebih dari Rp80 Triliun |