2 Pendulang Emas di Yahukimo Berhasil Dievakuasi Setelah 8 Hari Sembunyi di Hutan

Kasatgas Humas Operasi Damai Cartenz 2025 Kombes Yusuf Sutejo (tengah). Dok. Istimewa

2 Pendulang Emas di Yahukimo Berhasil Dievakuasi Setelah 8 Hari Sembunyi di Hutan

Siti Yona Hukmana • 16 April 2025 07:57

Jakarta: Dua pendulang emas berhasil menyelamatkan diri dari serangan kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan. Aparat TNI-Polri mengevakuasi keduanya usai delapan hari bersembunyi di hutan.

"Dua korban selamat dua orang, mereka berhasil bersembunyi dalam hutan selama delapan hari," kata Kasatgas Humas Operasi Damai Cartenz Kombes Yusuf Sutejo melalui keterangannya, dikutip Rabu, 16 April 2025.

Yusuf menyebut keduanya behasil dievakuasi dalam kondisi selamat. Namun, identitas kedua korban selamat belum dijelaskan.

Saat ini, total 15 pendulang emas tewas akibat serangan KKB di Yahukimo dan telah teridentifikasi. Sebanyak 12 jenazah korban sudah diserahkan kepada keluarga di RSUD Dekai, Yahukimo pada Senin, 14 April 2025. Sedangkan, tiga jenazah lainnya diserahkan kepada keluarga pada Selasa, 15 April 2025. Ketiga jenazah ini dimakamkan di Dekai lantaran kondisinya tidak memungkinkan untuk dipindahkan ke daerah asal masing-masing.

Yusuf memastikan TNI-Polri masih terus melakukan penyisiran di lokasi kejadian. Tujuannya, untuk memastikan tidak ada lagi korban yang belum ditemukan.

"Personel gabungan kita masih ada di lokasi untuk terus melajukan pencarian manakala ada korban lain yang masih belum ditemukan," ujarnya.
 

Baca juga: Belum Aman, Warga Diminta Hentikan Pendulangan Emas Liar di Yahukimo

Berikut ini nama 15 pendulang emas yang tewas akibat serangan KKB;
  1. Wawan Tangahu — Dusun III, Kab. Bolmong Selatan, Sulawesi Utara (TKP Area 22 pendulangan emas Yahukimo)
  2. Suardi Laode alias Kaswadi — Dusun III, Kab. Bolmong Selatan, Sulawesi Utara (TKP Area 22 pendulangan emas Yahukimo)
  3. Stenli Humena — Kampung Kalama Darat, Kab. Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara (TKP Muara Kum)
  4. Yuda Lesmana — Kos Jalan Paradiso, Dekai (TKP Camp Muradala, Kampung Bingki)
  5. Riki Rahmat — Desa Ranomolua, Kec. Besulutu, Kab. Konawe, Sulawesi Tenggara (TKP Camp Muradala, Kampung Bingki)
  6. Muhammad Arif — Kos Pemukiman Jalur II, Dekai (TKP Camp Muradala, Kampung Bingki)
  7. Safaruddin — Kos Pemukiman Jalur II, Dekai (TKP Camp Muradala, Kampung Bingki)
  8. Abdur Raffi Batu Bara — Kos Pemukiman Jalur II, Dekai (TKP Camp Muradala, Kampung Bingki)
  9. Stefanus Gisbertus — Desa Tala, Kab. Seram Barat, Maluku (TKP Tanjung Pamali)
  10. Zamroni — Dukuh Dulak, Desa Gantungan, Kab. Tegal, Jawa Tengah (TKP Tanjung Pamali)
  11. Ariston Kamma — Tantanan, Tallunglipu, Sulawesi Selatan (TKP Kab. Pegunungan Bintang)
  12. Rusli — Desa Buti, Kab. Merauke, Papua (TKP Area 22 pendulangan emas Yahukimo)
  13. Sahar - Pasare Apua, Kec. Lantari Jaya, Kab. Bombana, Sulawesi Tenggara (TKP Area 33 pendulangan emas Yahukimo)
  14. Saharudin — Toddolimae, Kec. Tompobulu, Kab. Maros, Sulawesi Selatan (TKP Area Kepala Air Mumok)
  15. Haidil Isdaar — Ds. Boddie, Kec. Mandalle, Kab. Pangkajene Kepulauan, Sulawesi Selatan (TKP Tanjung Pamali)

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Arga Sumantri)