Presiden Prabowo Tegaskan bakal Cari Solusi Atas Permasalahan Bangsa

Presiden Prabowo Subianto. Dok. Tangkapan layar

Presiden Prabowo Tegaskan bakal Cari Solusi Atas Permasalahan Bangsa

Achmad Zulfikar Fazli • 12 June 2025 16:43

Jakarta: Presiden Prabowo Subianto mengatakan pemerintahannya sudah mengidentifikasi permasalahan pokok bangsa Indonesia. Dia menegaskan akan mencari solusi dari persoalan tersebut.

"Setelah kita mengidentifikasi masalah pokok bangsa, kita datang dengan solusi," ujar Prabowo dalam pidatonya pada acara Konferensi Internasional Infrastruktur, Jakarta, Kamis, 12 Juni 2025.

Prabowo menjelaskan permasalahan yang tengah dialami Indonesia, termasuk negara-negara lain di dunia, ialah terkait krisis pangan, energi, dan air. Menurut dia, krisis ini sudah diramalkan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

"Dunia sedang krisis pangan. Ratusan juta rakyat bumi sedang kelaparan," ucap dia.

Dia memastikan pemerintahannya akan menghadapi krisis ini dengan cepat. Di antaranya melalui program swasembada pangan, swasembada energi, dan swasembada air.

"Kita tidak takut dengan hambatan, tidak takut dengan ancaman. Kita akan hadapi kesulitan tersebut," tegas dia.
 

Baca Juga: 

Presiden: Peran Yudikatif Penting untuk Menjaga Stabilitas Bangsa


Dia juga bersyukur Indonesia diberikan lahan yang luas dan subur. Kemudian, Indonesia memiliki sumber air yang cukup, sehingga bisa menghadapi krisis ini dengan baik.

"Kekayaan kita patut kita bersyukur. Setelah saya ambil alih pemerintahan, saya lihat angka-angka, saya takjub dengan kekayaan kita," ujar dia.

Dia menginstruksikan jajarannya untuk lebih berani dan pandai mengelola kekayaan Indonesia tersebut. Dengan begitu, masyarakat dapat merasakan kekayaan alam Indonesia.

"Kekurangan Indonesia adalah kita kurang tegas, kurang berani, kurang disiplin, kurang keras menjaga kekayaan kita. Terlalu banyak kekayaan Indonesia yang tidak sampai ke rakyat Indonesia," kata dia.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Achmad Zulfikar Fazli)