Ketua Satgas Anti Narkoba Kecamatan Monta, H. Kamaruddin (baju putih) bersama Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kecamatan Monta, Syafruddin,(tengah) mendukung TNI memberantas narkoba. Dokumentasi/ istimewa
Bima: Gelombang dukungan terus mengalir dari berbagai elemen masyarakat Kecamatan Monta, Kabupaten Bima, terhadap langkah tegas TNI memberantas peredaran narkoba di wilayah setempat.
Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kecamatan Monta, Syafruddin, mengatakan meningkatnya kasus penyalahgunaan narkoba, miras, serta gangguan sosial belakangan ini telah memicu keprihatinan.
"Saya dan seluruh masyarakat Monta sangat mengapresiasi tindakan tegas TNI dalam menangkap bandar narkoba. Ini langkah konkret yang kami tunggu-tunggu. Maka dari itu, kami membentuk Satgas Anti Narkoba untuk mendukung tugas aparat, baik TNI maupun kepolisian," katanya dalam keterangan pers dikutip Jumat, 9 Mei 2025.
Syafruddin menyerukan agar seluruh ulama dan komponen masyarakat di Bima turut bersatu melawan kejahatan narkotika yang kian meresahkan.
"Soal polemik di pusat, itu urusan mereka. Yang jelas, kami yang merasakan dampaknya di sini. Jangan biarkan negeri ini hancur karena kejahatan narkoba," jelasnya.
Nada serupa disampaikan oleh Ketua Pokdar Kamtibmas Monta yang juga menjabat Ketua Satgas Anti Narkoba Kecamatan Monta, H. Kamaruddin. Ia menilai TNI telah menunjukkan keberpihakan nyata terhadap rakyat dengan langsung bertindak tanpa banyak retorika.
"TNI tidak banyak bicara, langsung bergerak. Yang kami butuhkan adalah tindakan nyata, bukan sekadar teori. Saat ini narkoba begitu mudah ditemukan di Bima. TNI sudah menunjukkan keberpihakannya pada rakyat, dan kami siap mendukung sepenuhnya," ungkapnya.
Tak hanya dari kalangan formal, dukungan juga datang dari warga akar rumput seperti tukang ojek, petani, nelayan, dan pedagang pasar. Mereka menyampaikan keprihatinan atas dominasi para bandar narkoba yang selama ini terkesan tak tersentuh hukum.
"Kami ini orang kampung, minim paham soal KUHP. Yang kami tahu, kejahatan harus dihentikan. Selama ini para bandar narkoba terang-terangan berkata ‘tidak ada yang berani menangkap saya’, bahkan bisa merayakan ulang tahun di tahanan pakai baju bertuliskan ESCOBAR. Tapi sekarang mereka ketemu lawan sepadan. TNI berpihak pada rakyat," ungkapnya.
Masyarakat Monta kini berharap keberanian TNI menjadi pemantik semangat bagi seluruh aparat negara dalam memerangi kejahatan narkoba hingga ke akar-akarnya.