Menko PMK: Pemerintah Beri Perhatian Khusus pada Penguatan Pesantren

Menko PMK Pratikno berlebaran ke rumah Jokowi. MTVN/ Triawati

Menko PMK: Pemerintah Beri Perhatian Khusus pada Penguatan Pesantren

Ihfa Firdausya • 13 July 2025 18:01

Jakarta: Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno menegaskan pemerintah memberikan perhatian khusus terhadap penguatan pesantren. Bukan hanya sebagai lembaga pendidikan agama, tetapi sebagai pusat pembentukan karakter bangsa yang unggul, tangguh, dan adaptif terhadap perkembangan zaman.

Hal tersebut disampaikan Pratikno saat menjadi narasumber kuliah umum di Pesantren Tebuireng, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Sabtu, 12 Juli 2025. Dia menekankan pentingnya transformasi digital dan pengembangan ilmu pengetahuan di lingkungan pesantren. Tujuannya, agar pesantren mampu berperan di tingkat nasional bahkan global.

“Penting sekali transformasi digital dan pengembangan ilmu pengetahuan pada dunia pesantren. Kita ingin mewujudkan lembaga pendidikan agama menjadi pendidikan global,” kata Pratikno dikutip dari keterangan resmi, Minggu, 13 Juli 2025.
 

Baca Juga: 

Kemenag: Pesantren Perlu Atensi Khusus Cek Kesehatan Gratis


Menko Pratikno juga menyoroti peran besar pesantren sebagai salah satu pilar utama dalam pengembangan SDM di Indonesia. Oleh karena itu, kata dia, kontribusi pesantren bagi pembangunan bangsa sangat besar.

Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf turut mengapresiasi sikap pemerintah dalam mendorong transformasi pesantren ke arah yang lebih maju dan modern. Menurut dia, esensi dari pendidikan pesantren yang paling mendasar bukan hanya sebagai transfer ilmu kognitif. Namun, dia sebagai rangkaian dari pertautan rohani antara guru dengan murid yang bersambung tanpa putus.

"Alhamdulillah kita telah mendapatkan dukungan yang sangat kuat dari pemerintah melalui Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan untuk transformasi pesantren ke arah yang lebih baik," tutur dia.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Achmad Zulfikar Fazli)