Rupiah Dibuka Melempem, Balik ke Rp16.300-an per USD

Jakarta: Nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada pembukaan perdagangan hari ini balik arah melemah. Rupiah tak mampu membendung dolar AS yang berhasil rebound didukung sejumlah sentimen positif.

Mengutip data Bloomberg, Rabu, 28 Mei 2025, rupiah hingga pukul 09.10 WIB berada di level Rp16.301,5 per USD. Mata uang Garuda tersebut melemah 15 poin atau 0,09 persen dari Rp16.286,5 per USD pada penutupan perdagangan sebelumnya.

Sementara itu, data Yahoo Finance mencatat rupiah pada waktu yang sama berada di level Rp16.304 per USD. Rupiah mengalami pelemahan 35 poin atau 0,22 persen dibandingkan Rp16.269 per USD pada penutupan perdagangan kemarin.
 

Baca juga:  Dolar AS Rebound saat Ketegangan Perang Dagang Mereda

(Ilustrasi rupiah. Metrotvnews.com/Eko Nordiansyah)

Kekhawatiran di pasar obligasi AS

Analis pasar mata uang, Ibrahim Assuaibi memperkirakan rupiah akan bergerak fluktuatif namun ditutup melemah di kisaran Rp16.240-Rp16.300 per dolar AS. Pergerakan rupiah dipengaruhi kekhawatiran terhadap kesehatan fiskal AS.

Ibrahim mengatakan, penjualan obligasi pemerintah AS yang terus berlangsung mencerminkan kewaspadaan pasar terhadap kondisi fiskal AS yang memburuk serta meningkatnya tingkat utang.

“Kashkari dari Fed memperingatkan risiko stagflasi dari tarif Trump. Kashkari juga mengatakan Fed tidak mungkin mengubah suku bunga pada bulan September, di tengah meningkatnya ketidakpastian ekonomi,” ujar Ibrahim.

Ibrahim menjelaskan Trump menyatakan pada Minggu malam ia telah setuju untuk menunda tarif 50 persen terhadap Uni Eropa hingga awal Juli.

“Hal ini sebagai contoh dari Trump yang berubah-ubah dalam ancaman tarifnya, sebuah tren yang telah memicu perubahan besar di pasar tahun ini,” ungkap dia.