PLN IP memiliki posisi kunci dalam pengembangan geothermal nasional. Foto: Dok istimewa
Eko Nordiansyah • 28 May 2025 19:36
Jakarta: PLN Indonesia Power (PLN IP) menegaskan komitmennya sebagai penggerak utama pengembangan energi baru terbarukan, khususnya panas bumi untuk mendukung akselerasi transisi energi nasional. Ini sejalan dengan Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) 2025-2034 dari Kementerian ESDM.
Sebagai satu-satunya subholding PT PLN (Persero) yang mengelola pembangkit listrik tenaga panas bumi (PLTP), PLN IP memiliki posisi kunci dalam pengembangan geothermal nasional. Melalui anak usahanya, PLN Indonesia Geothermal, perusahaan berkomitmen memperkuat portofolio pembangkitan berbasis panas bumi serta memperluas proyek pengembangannya di berbagai wilayah Indonesia.
"Kami memandang panas bumi sebagai tulang punggung transisi energi di Indonesia. Dengan kapasitas teknis dan infrastruktur yang kami miliki, serta peran PLN Indonesia Geothermal sebagai key player PLTP di Tanah Air, kami siap mengoptimalkan potensi yang ada,” ujar Direktur Utama PLN IP Edwin Nugraha Putra dalam keterangan tertulis, Rabu, 28 Mei 2025.
Lebih lanjut Edwin menjelaskan selama lima tahun terakhir, PLN Indonesia Geothermal berhasil menghasilkan energi hijau sebesar 5,6 GWh yang setara dengan pengurangan emisi karbon sebanyak 4.760 ton CO2e.
"Tak hanya itu, pengembangan juga diperluas ke bisnis derivatif serta penggunaan teknologi efisiensi tinggi untuk memastikan keberlanjutan operasi," ungkap dia.
Baca juga:
Kebut Akselerasi Transisi Energi, PLN Indonesia Power Siap Implementasi RUPTL 2025-2034 |