Petugas dari tim Inavis Polresta Tangerang saat mengevakuasi temuan mayat tanpa identitas di samping Jembatan Tol Kampung Bunder, Kelurahan Bunder, Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang, Banten pada Selasa. ANTARA/HO-Polresta Tangerang.
Silvana Febiari • 18 November 2025 19:48
Kabupaten Tangerang: Tim Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polresta Tangerang, Polda Banten menyelidiki temuan satu sosok mayat pria yang terbungkus plastik. Mayat tersebut ditemukan di samping Jembatan Tol Kampung Bunder, Kelurahan Bunder, Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang, Banten, Selasa, 18 November 2025.
Melansir dari Antara, temuan jasad pria tanpa identitas ini sedang dalam proses identifikasi. Proses tersebut dilakukan untuk mengetahui apakah kejadian ini terkait dengan dugaan kasus pembunuhan.
"Untuk jasad korban saat ditemukan warga belum bisa dikenali identitasnya. Saat ini kita masih lakukan penyelidikan lebih lanjut," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasatreskrim) Polresta Tangerang, Kompol Septa Badoyo.
Berdasarkan pemeriksaan awal, kondisi fisik dari jasad pria yang terbungkus plastik ini masih dalam kondisi utuh. Hanya saja, ada beberapa bagian tubuhnya mengalami luka.
"Untuk jelasnya mungkin nanti hasil penyelidikan. Karena kan kita masih menunggu hasil autopsi, biar nanti tidak salah memberikan keterangan juga," tutur Septa.
Selain menemukan tanda luka pada tubuh korban, tim penyidik juga menemukan sejumlah petunjuk lain. Petunjuk itu berupa dompet berisikan uang dan pakaian lengkap korban. "Ya, ditemukan jasad itu berpakaian lengkap," ucapnya.

ilustrasi medcom.id
Penemuan mayat ini bermula dari laporan warga ketika hendak berangkat ke ladang sekitar pukul 08.10 WIB. Namun saat melintas di lokasi tempat kejadian perkara (TKP), tercium bau busuk menyengat yang bersumber dari bungkusan plastik dengan dikerumuni lalat.
"Setelah saksi melihat langsung melaporkan ke Babinsa dan Binmas Bunder, kemudian berkoordinasi tim Inavis Polresta Tangerang," ujarnya.
Selanjutnya, tim kepolisian melakukan olah TKP dan mengevakuasi jasad itu ke Rumah Sakit Daerah (RSUD) Balaraja untuk dilakukan proses otopsi. "Mungkin besok kita akan memantau hasil autopsi dari tim medis," ungkapnya.