Gubernur Jakarta Pramono Anung. Foto: Metro TV/Endhita Triantara
Endhita Triantara • 20 September 2025 16:11
Jakarta: Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung memutuskan memperpanjang uji coba rekayasa lalu lintas di Jalan TB Simatupang hingga akhir Oktober. Keputusan ini diambil setelah evaluasi lima hari pelaksanaan rekayasa lalu lintas mengatasi kemacetan di Jalan TB Simatupang.
"Saya sudah memerintahkan kepada Dinas Perhubungan, kepada Asisten Pembangunan untuk berkoordinasi dengan BPJT (Badan Pengelola Jalan Tol), Kementerian PU, untuk bisa dilanjutkan sampai dengan akhir Oktober," ungkap Pramono saat meresmikan Taman Doa Kasih di Panti Asuhan Kasih Mulia Sejati, Jakarta Barat, Sabtu, 20 September 2025.
Pramono mengungkapkan selama uji coba rekayasa lalu lintas pada 15-19 September 2025, jumlah kendaraan yang masuk Gerbang Tol Fatmawati 2, rata-rata sekitar 600 kendaraan per hari. Hal ini disebut berdampak pada berkurangnya kemacetan di
jalur tol maupun ruas jalan TB Simatupang.
Pramono mengatakan, perpanjangan ini diharapkan semakin efektif mengurai kepadatan yang selama ini terjadi akibat adanya proyek galian di sepanjang jalur tersebut.
"Jadi saya mendapatkan laporan sampai dengan lima hari berturut-turut untuk TB Simatupang. Pembukaan ke tol yang dibuka itu digratiskan," ungkap Pramono.
Gerbang tol Fatmawati 2 digratiskan guna mengatasi kemacetan di Jalan TB Simatupang. Foto: Metro TV/Endhita Triantara
Perpanjangan uji coba ini dilakukan guna menekan volume lalu lintas yang sering menimbulkan
kemacetan di kawasan TB Simatupang, terutama pada jam-jam sibuk sore hari. Dengan adanya pembukaan akses Tol Fatmawati 2 secara gratis, sebagian arus kendaraan dapat teralihkan sehingga kepadatan di jalan arteri berkurang.
Uji coba rekayasa lalu lintas di TB Simatupang sendiri sudah berlangsung sejak Senin, 15 September 2025 hingga Jumat, 19 September 2025. Rekayasa ini diterapkan setiap pukul 17.00–20.00 WIB dengan mekanisme menggratiskan masuk tol Fatmawati 2.