Ilustrasi. Foto: MI/Susanto
Jakarta: Nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada pembukaan perdagangan hari ini mengalami pelemahan tipis. Rupiah melemah saat dolar AS mulai bergerak stabil.
Mengutip data Bloomberg, Rabu, 6 Agustus 2025, rupiah hingga pukul 09.07 WIB berada di level Rp16.392 per USD. Mata uang Garuda tersebut melemah 2,5 poin atau setara 0,02 persen dari Rp16.388,5 per USD pada penutupan perdagangan sebelumnya.
Sementara, data Yahoo Finance mencatat rupiah pada waktu yang sama berada di level Rp16.384 per USD. Rupiah terpantau melemah tipis dibandingkan penutupan perdagangan sebelumnya sebesar Rp16.384 per USD.
(Ilustrasi. Foto: Dok MI)
Dolar AS mulai stabil
Indeks dolar AS (DXY), yang mengukur nilai greenback terhadap sekeranjang enam mata uang utama, tetap stabil di atas level 98,50 dikutip dari FXStreet, Rabu, 6 Agustus 2025. DXY menunjukkan pergerakan terbatas setelah penurunan tajam pada hari Jumat.
Meskipun mengalami kemunduran minggu lalu, DXY mencatat kenaikan moderat pada hari Senin dan perlahan naik pada hari Selasa, terakhir terlihat sekitar 98,96, saat fokus pasar beralih ke data Indeks Manajer Pembelian (Purchasing Managers Index/PMI) AS yang baru dirilis lebih awal dalam sesi.
Data tersebut menggambarkan gambaran campuran dari sektor jasa AS. PMI Jasa S&P Global untuk bulan Juli berada di 55,7, sedikit mengalahkan ekspektasi 55,2, sementara PMI Gabungan naik menjadi 55,1 dari 54,6, menandakan ketahanan yang berkelanjutan dalam aktivitas sektor swasta.
Namun, PMI Jasa ISM mengecewakan, merosot ke 50,1 dibandingkan prakiraan 51,5, karena komponen pesanan baru dan pekerjaan keduanya melemah. Indeks Ketenagakerjaan turun ke 46,4 dari 47,2, menandakan kelemahan yang berkelanjutan dalam perekrutan jasa, sementara Indeks Pesanan Baru turun ke 50,3 dari 51,3.