Trump Sebut Ukraina Mungkin Jadi Bagian dari Rusia Suatu Hari Nanti

Washington: Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah membuka kemungkinan bahwa Ukraina "mungkin suatu hari nanti menjadi milik Rusia," dan menyerukan agar bantuan AS ke negara tersebut ditukar dengan sumber daya alam Kiev, seperti mineral langka.

"Mereka mungkin membuat kesepakatan, mereka mungkin tidak membuat kesepakatan. Mereka mungkin suatu hari nanti menjadi milik Rusia, atau mereka mungkin bukan milik Rusia suatu hari nanti," kata Trump dalam sebuah wawancara dengan Fox News pada hari Senin.

"Tetapi kita akan membawa semua uang ini ke sana, dan saya katakan saya menginginkannya kembali nanti,” sambung dia, mengutip dari laman TRT World, Selasa, 11 Februari 2025.

Presiden AS juga mengatakan bahwa utusan khususnya untuk Ukraina dan Rusia, Keith Kellogg, akan segera mengunjungi Kiev.

Trump mencatat bahwa ia "mungkin" akan berbicara dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky pekan ini.

"Ia ingin membuat kesepakatan. Saya pikir mereka berdua (Zelensky dan Presiden Rusia Vladimir Putin) ingin membuat kesepakatan. "Itu harus dilakukan," ucapnya.

Trump menegaskan kembali bahwa perang Rusia-Ukraina tidak akan pernah dimulai jika ia menjadi presiden.

Ketika ditanya apakah ia mencoba mengatur pertemuan dengan Putin, ia berkata: "Yah, saya tidak dapat memberi tahu Anda apa yang saya bicarakan, tetapi kami berbicara sebagai satu kelompok.”

“Selain itu, saya pikir ia ingin membuat kesepakatan, tetapi dibutuhkan dua orang untuk bisa berdansa tango,” sambungnya, menggunakan ungkapan bahwa kerja sama baru bisa berjalan jika disepakati dua pihak.

Baca juga:  Zelensky: Rencana Trump untuk Ukraina Harus Cegah Agresi Rusia Selanjutnya