Kasus Kematian Diplomat Kemlu, Kompolnas: Tinggal Menunggu Autopsi

Komisioner Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) Choirul Anam. Foto: Metro TV/Dashyauly Hutauruk

Kasus Kematian Diplomat Kemlu, Kompolnas: Tinggal Menunggu Autopsi

Dashyauly Hutauruk • 22 July 2025 19:33

Jakarta: Komisioner Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) Choirul Anam mengatakan pengungkapan kasus kematian diplomat Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Arya Daru Pangayunan tinggal menunggu hasil autopsi. Hampir seluruh barang bukti terkait kejadian sudah dikumpulkan penyelidik.

"Tinggal autopsi saja. Semoga hanya tinggal autopsi saja dan segera bisa diumumkan," kata Anam di Markas Polda Metro Jaya, Selasa, 22 Juli 2025.

Ia menegaskan hasil autopsi tidak hanya penting bagi proses hukum, tetapi juga bagi pihak keluarga korban. Sebab, keluarga korban menanti kejelasan terkait penyebab kematian Arya.

"Terangnya peristiwa membuat banyak hal bisa maksimal. Satu, minimal bagi keluarga akan tahu apa yang sebenarnya terjadi. Bagi penegakan hukum, bisa menghadirkan kepastian hukumnya," ujar Anam.
 

Baca juga: Kompolnas Kantongi Kegiatan Diplomat Arya Daru Sebelum Tewas di Indekos

Anam mengaku belum bisa menerka kapan hasil autopsi jasad Arya bisa diketahui. Yang jelas, Kompolnas berharap kasus kematian Arya Daru segera benderang.

"Kalau kita berharap memang kalau bisa besok, besok, tapi kan enggak bisa. Ya semoga minggu ini lah," ujarnya.

Jasad Arya Daru dengan kondisi kepala hingga wajah terbungkus lakban kuning ditemukan oleh penjaga indekos di Jalan Gondangdia Kecil, Menteng Jakarta Pusat pada Selasa pagi, 8 Juli 2025. Kasus ini masih menjadi misteri, apakah bunuh diri atau korban pembunuhan. Jenazah korban telah diautopsi di RSCM Jakarta Pusat.

Keluarga juga telah memakamkan jenazah di kampung halaman, Bantul, Yogyakarta. Sementara itu, Polda Metro Jaya masih melakukan penyelidikan berbasis scientific crime investigation.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Arga Sumantri)